Mohon tunggu...
Elzandro Ragil Pamungkas
Elzandro Ragil Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Employee Engagement melalui Penerapan Kecerdasan Buatan (AI)

30 Desember 2023   01:31 Diperbarui: 30 Desember 2023   02:07 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.freepik.com/free-photo/person-using-ai-tool-job_60362988.htm

Dalam dunia kerja yang terus berkembang, perusahaan dituntut untuk tidak hanya bertahan tetapi juga untuk berkembang. Salah satu kunci utama untuk mencapai ini adalah memastikan karyawan terlibat secara optimal dalam pekerjaan mereka. Keterlibatan karyawan bukan hanya tentang memiliki pekerjaan, tetapi tentang merasa dihargai, termotivasi, dan memiliki tujuan yang jelas. Dalam hal ini, penerapan kecerdasan buatan (AI) telah muncul sebagai solusi yang menjanjikan untuk meningkatkan Employee Engagement.

Sebelum kita memahami bagaimana AI dapat meningkatkan keterlibatan karyawan, penting untuk memahami konsep kecerdasan buatan itu sendiri. AI melibatkan penggunaan algoritma dan teknologi untuk memberikan mesin kemampuan untuk belajar dari data, menganalisis pola, dan membuat keputusan secara langsung. Dalam Employee Engagement, AI dapat diterapkan untuk menganalisis data karyawan, mengidentifikasi tren, dan memberikan solusi yang dapat meningkatkan pengalaman kerja.

Salah satu cara utama di mana AI dapat meningkatkan keterlibatan karyawan adalah melalui analisis data karyawan secara menyeluruh. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data terkait kinerja, kepuasan kerja, dan interaksi tim, AI dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang faktor-faktor apa yang mempengaruhi keterlibatan karyawan. Hasil analisis ini dapat membantu perusahaan membuat keputusan informasi yang lebih baik untuk meningkatkan keadaan psikologis dan emosional karyawan.

Penerapan kecerdasan buatan juga membuka peluang untuk pengalaman kerja. AI dapat memberikan rekomendasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing karyawan. Misalnya, AI dapat memberikan saran tentang peluang pengembangan karir berdasarkan keterampilan dan minat karyawan, atau menyarankan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan, tetapi juga memperkuat hubungan antara karyawan dan perusahaan dengan menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan individu.

Dengan penerapan AI dapat mengubah cara kita memahami dan meningkatkan kesejahteraan karyawan. Dengan menganalisis data secara cerdas, memberikan saran secara langsung, dan mendeteksi masalah sejak awal, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. Meskipun AI bukanlah solusi sempurna, penggunaannya dapat menjadi kunci untuk meningkatkan semangat kerja dan kesuksesan jangka panjang perusahaan. Dengan adanya teknologi canggih ini, perusahaan dapat memasuki era baru di mana karyawan merasa dihargai dan termotivasi, membawa dampak positif pada produktivitas dan keberlanjutan.

(Mahasiswa UMY, Mata Kuliah Psikologi Industri)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun