Mohon tunggu...
Elizhabet Elzha
Elizhabet Elzha Mohon Tunggu... Penulis -

#travellerkembangtebu yang mengabdikan diri pada netbook sebagai #Pekerjatekskomersial di http://www.elzha09.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemerintah Daerah DIY Ajak Netizen Berkolaborasi dalam Literasi Keistimewaan

10 Maret 2018   02:18 Diperbarui: 10 Maret 2018   02:31 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Relawan-relawan kreator konten inilah yang kemudian menterjemahkan ke dalam konten yang mudah diserap oleh generasi zaman now. Konten yang menarik dan mudah dipahami tanpa mengurangi nilai yang ingin disampaikan. Elzha mencontohkan menggunakan media yang menarik seperti animasi atau video.

Tugas selanjutnya, para relawan nantinya juga akan bertugas untuk memberikan pengetahuan tentang bermedia sosial di desa-desa melalaui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang dibentuk oleh Dinas Kominfo DIY. "Kita tahu, bahwa isu intoleran seperti kejadian di gereja kemarin itu viral karena tangan-tangan orang yang latah akan smartphone yang mereka miliki," imbuhnya. Elzha berharap keterkaitan dan sinergitas antara birokrasi dan relawan ini bisa menjadi alternatif untuk membendung terjadinya penyebaran informasi negatif.

Berikut tanggapan Ngarsa Dalem terhadap usulan Elzha tadi malam. "Pendapat saya: Bagaimana Masyarakat Jogja ini bisa punya kemampuan menangkal. Jadi bukan aparat, bukan pemerintah, tapi masyarakat sendiri siap menangkal itu. Biar pun  mungkin relawan yang mungkin terkonsolidasi tapi itu yang munculkan civil society. Masyarakat sendiri gitu, lho. Kita (Pemda) dibelakang aja. Jadi, jangan sampai nanti salah lagi, ini masyarakat kok mau-maunya, kleru lagi. Karena ada sisi-sisi yang bisa jadi sasaran".

"Tapi, kalau memang kita sepakati, ya bisa saja. Cuma butuh tindak lanjut, ya. Sebagai suatu pemikiran bersama, nanti Kita dialog bersama-sama," imbuh Gubernur DIY.

 

Acara dialog Gubernur DIY dengan Netizen yanng dipandu oleh Anang Batas ini berakhir dengan penegasan kembali bahwa Pemda membutuhkan bantuan beberapa netizen untuk menjadi tenaga operator.  Penempatan tenaga operator ini dimulai dari instansi yang strategis seperti keuangan, inspektorat, PU, dan Pendidikan yang akan dilakukan secara bertahap. Acara ditutup dengan foto bersama dan Trending Topic Indonesia No.1 #NetizenAgaweGuyub.

Baca Juga: https://www.kompasiana.com/elzha/gubernur-diy-mengajak-netizen-wujudkan-cyber-province_58d018a1f77e61c644e9b9bf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun