Mohon tunggu...
Eliza Bhakti
Eliza Bhakti Mohon Tunggu... Insinyur - Environmental Enthusiast

Government Officer | Environmental Enthusiast | Writer in progress |

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Nyamannya Berjalan Kaki di Brisbane

27 September 2024   09:37 Diperbarui: 27 September 2024   09:39 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu water fountain yang disediakan oleh Urban Utilities, pengelola air minum setempat (dokpri, 2024)

Masih sangat sulit membayangkan kota mana yang ramah pejalan kaki di Indonesia. Pejalan kaki harus beradu dengan pedagang kaki lima dan pengemudi sepeda motor. Cita-cita mewujudkan kota ramah pejalan kaki atau walkable city dirintis di IKN Nusantara. Infrastruktur terus digenjot untuk menunjang kenyamanan pejalan kaki di IKN, diantaranya merencanakan kebutuhan jalur sepeda, pedestrian serta barisan tanaman sebagai peneduh.

Lain halnya dengan Australia. Hampir seluruh kota di Australia sangat mudah untuk dieksplorasi dengan berjalan kaki atau dengan transportasi umum. Hidup di walkable city tentunya berdampak pada kualitas hidup, salah satunya karena kala seseorang berjalan akan muncul hormon bahagia, endorfin.

Faktor yang Membuat Brisbane Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Beberapa waktu lalu, tepatnya di bulan Agustus saya berkesempatan menjelajahi Brisbane selama 2 minggu. Setidaknya dalam satu hari sekitar 15.000 langkah bisa dicapai dengan mudah. Bandingkan saja ketika saya di Jakarta, berjalan kaki menjadi barang langka dalam kamus keseharian saya.

Brisbane, ibu kota negara bagian Queensland merupakan salah satu kota yang nyaman dijelajahi dengan berjalan kaki. Berdasarkan preply.com Brisbane masuk ke nomor 9 walkable city di Australia dengan total  track jalan sepanjang 10,2 km atau sekitar 13.413 langkah kaki.

Salah satu faktor yang membuat Brisbane nyaman dijelajahi dengan berjalan kaki adalah infrastruktur yang memadai. Pedestrian way lebar dengan rambu jalan yang lengkap. Saat menyeberang jalan pun pejalan kaki bisa dengan mudah memencet tombol penyeberangan sehingga dapat menyeberang jalan dengan aman. Di beberapa titik disediakan pula kursi taman untuk sekedar melepas penat dari berjalan.

Infrastruktur lain yang tak kalah penting yaitu banyaknya water fountain atau keran air siap minum gratis. Pejalan kaki dapat dengan mudah mengisi botol minum dan tak khawatir dilanda dahaga saat sedang berjalan. Tak ayal, meski di siang hari suhu bisa mencapai 30 derajat Celcius, warga tak segan untuk berjalan kaki menuju tempat aktivitas. Sebagai catatan, bulan Agustus di Australia masih masuk winter tapi biasanya di siang hari cukup terik dan kering.

Salah satu water fountain yang disediakan oleh Urban Utilities, pengelola air minum setempat (dokpri, 2024)
Salah satu water fountain yang disediakan oleh Urban Utilities, pengelola air minum setempat (dokpri, 2024)
Area pusat kota dan Central Business District di kota yang mendapat julukan "Sunny State" ini relatif bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Bahkan mal terbesar di Brisbane yakni Queen Street Mall merupakan satu area yang nyaman untuk berjalan kaki dengan toko-toko adibusana berderet sepanjang jalan.

Pemerintah kota menyediakan jogging track dan trotoar di sepanjang Sungai Brisbane dari Breakfast Creek dan Bulimba di timur laut hingga Dutton Park dan St Lucia di barat daya. Lebih dari 14 km trotoar tepi sungai telah dibangun sejak 1999 melalui program pembangunan dan optimalisasi jalan oleh Dewan Kota. Program ini menyediakan lebih banyak infrastruktur untuk akses berjalan kaki di sepanjang Sungai Brisbane dan ke lokasi aktivitas tepi sungai yang ikonik.

Dengan menciptakan lingkungan yang didesain dengan baik dan mudah dilalui dengan berjalan kaki, kualitas hidup warga juga meningkat. Tak heran jika Brisbane masuk ke dalam daftar 20 kota terbaik untuk tinggal di 2024 menurut Economist Intelligence Unit's Global Liveability Index.

Peran Dewan Kota dalam Mewujudkan Walkable City

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun