Mohon tunggu...
Eliza Bhakti
Eliza Bhakti Mohon Tunggu... Insinyur - Environmental Enthusiast

Government Officer | Environmental Enthusiast | Writer in progress |

Selanjutnya

Tutup

Book

Buku Pilihan dari World Water Forum 2024

24 Mei 2024   21:30 Diperbarui: 25 Mei 2024   06:01 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta gelaran WWF 2024 (dok.pribadi)

Launching Buku Citarum Harum pada gelaran WWF (Sumber: Bagian Kompu Cipta Karya)
Launching Buku Citarum Harum pada gelaran WWF (Sumber: Bagian Kompu Cipta Karya)
Citarum pernah dinobatkan sebagai sungai terkotor se-dunia. Setelah momen ini viral, Presiden Joko Widodo turun tangan untuk merubahnya melalui kolaborasi pentahelix antar pemangku kepentingan,termasuk keterlibatan TNI dalam pembersihan sungai. 

Buku Citarum Harum mendokumentasikan perjalanan panjang dalam transformasi penanganan permasalahan di hulu (sumber air) di Indonesia. Sungai yang menjadi nadi bagi 13 kabupaten/kota di Jawa Barat ini diharapkan akan terus dijaga kelestariannya. Buku ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan untuk generasi mendatang. Buku dapat diakses pada link ini. 

 3. Pahlawan Cilik Bijak Air (Buku Edukasi Air Seri SD/MI dan sederajat)

Sumber: https://www.sekolah.mu/program/pahlawan-cilik-bijak-air
Sumber: https://www.sekolah.mu/program/pahlawan-cilik-bijak-air
Buku ketiga adalah buku yang cocok untuk memberikan pengetahuan tentang krisis air pada anak-anak. Buku ini juga dapat diakses secara interaktif  melalui platform sekolah.mu. Tim penyusun terdiri dari akademisi dari Universitas Indonesia dan tim Danone Indonesia. Desain isi buku menarik dan dilengkapi gambar berwarna yang pasti membuat anak-anak tertarik membacanya. 

Semoga dengan berakhirnya WWF 2024, ketiga buku rekomendasi tersebut dapat meningkatkan kepedulian kita semua terhadap krisis air. Mari menjadi water warrior demi menjaga kelestarian dan keberlangsungan sumber daya air di  masa depan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun