Mohon tunggu...
Elza Widia Paramitha
Elza Widia Paramitha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa semester 7 Progam Studi Akuntansi.

Minat dalam berwirausaha dan marketing. Memiliki pengetahuan tentang akuntansi dan pelaporan keuangan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Bertahan di Masa Pandemi bagi UMKM

14 Desember 2021   22:30 Diperbarui: 14 Desember 2021   23:15 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Merebaknya wabah Virus Corona atau Covid – 19 memberikan banyak dampak pada perekenomian Indonesia. Sejak penerapan social distancing  dan munculnya tagar “dirumah aja” dengan tujuan mengurangi penularan virus, menjadi alasan terjadinya penurunan penjualan, Disisi lain, konsumen juga mengalami penurunan pendapatan sehingga secara tidak langsung mengurangi pengeluaran dan pola konsumsi mereka. Dengan keadaan seperti ini mau tidak mau, UMKM harus beradaptasi untuk tetap bertahan dan tumbuh. UMKM harus pintar – pintar mencari strategi agar tetap menjalankan usaha meskipun di tengah krisis. Ketangguhan UMKM sebagai salah satu pilar ekonomi sudah tidak bisa diragukan lagi. Akan tetapi permasalahan UMKM umumnya terjadi berkaitan dengan ekspansi usaha mereka karena kurangnya pembiayaan apalagi saat pandemi ini. 

Permasalahan semacam ini berakar dari tidak semua pelaku usaha memiliki latar belakang dalam bidang akuntansi dan manajemen, sedangkan jika harus memperkerjakan seorang ahli masih belum memungkinkan secara finansial. Padahal, Manajemen keuangan merupakan aktivitas penting dimana berhubungan dengan upaya untuk mendapatkan dana serta bagiamana meminimalkan biaya dan pengalokasian dana secara efisien. Sama pentingnya dengan pemahaman bagaimana sistem pencatatan dan apa yang diperlukan dalam proses pencatatan akuntansi sehingga menghasilkan laporan keuangan untuk meyakinkan pihak pemberi modal. 

Banyak pemilik usaha pada saat pandemi ini terjerat masalah hutang dan piutang. Kesalahan ini terjadi karena lemahnya manajemen keuangannya dalam mengatur hutang dan piutangnya, dimana keinginan pemilik yang ingin memiliki sesuatu akan tetapi keuangan usahanya tidak stabil sehingga membeli dengan kredit dan juga terlalu percaya pada orang lain untuk membeli barang dagangan secara hutang. Sehingga, pada kondisi pandemi ini, utang ataupun piutang tersebut sangat menggangu perputaran uang karena penurunan penjualan dan permintaan. Apalagi UMKM yang sangat familiar dengan dana pribadi dan dana usaha yang tidak dipisahkan akan sangat menyulitkan untuk mengontrol uang. Maka dari itu, manajemen keuangan menjadi hal yang sangat penting demi kelangsungan usaha.. Penggunanaan utang harus dilakukan dengan manajemen keuangan yang benar. Hutang apabila tidak dikelola dengan manajemen keuangan yang baik akan sangat berpotensi mengalami kredit macet. Maka dari itu, perlu menghitung besar cicilan utang dan melakukan pelunasan utang sesuai dengan posisi keuangan dari UMKM.

Pandemi memang merupakan waktu yang berat bagi UMKM, akan tetapi harus tetap bertahan di tengah pandemi ini dengan berbagai upaya. Salah satu strategi yang bisa dilakukan UMKM untuk menaikan penjualan pada pandemi ini adalah pemasaran digital, dengan berjualan melalui platform e-commerce serta media social. Setelah terdampak pandemi, kita dapat melihat keberlangsungan usaha walaupun berat dengan ekonomi yang tidak stabil, akan tetapi masih ada peluang apabila kita tetap berusaha. Sehingga, sekarang merupakan waktu yang tepat untuk membuat business plan baru dengan melihat berbagai peluang dengan keadaan yang ada. Pengelolaan keuangan juga menjadi keharusan dengan membuat anggaran yang jelas dengan mencatat setiap transaksi. Walaupun kita tidak tahu kapan akan berakhir pandemi ini tapi menyiapkan rencana kedepan akan mempermudah dalam bertahan serta mengembangkan  usaha kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun