ABSTRAK
Â
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penigkatan perkembangan kemampuan kognitif melalui media kartu angka bergambar di TK Dharma Wanita Persatuan Mondoluku. Kemampuan kognitif menggunakan media kartu angka bergambar yang bervariasi dan menarik sehingga mampu memotivasi minat anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) secara kolaboratif. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah kelompok A TK Dharma Wanita Persatuan Mondoluku yang berjumlah 26 anak. Objek penelitian adalah kemampuan kognitif anak melalui media kartu angka bergambar. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam observasi berupa lembar penelitian, untuk dokumentasi menggunakan kamera foto untuk mendokumtasikan segala aktivitas anak selama kegiatan dan wawancara menggunakan pedoman wawancara dengan guru kelompok A untuk mengetahui kondisi dan permasalahan yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan kognitif anak berkembang sangat baik. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan awal kognitif anak, dari 26 anak yang ada dikelas A , yang memberi hasil belum berkembang (BB) ada 16 anak yaitu 60%, mulai berkembang (MB) ada 6 anak yaitu 33,3%, berkembang sesuai harapan (BSH) ada 4 anak yaitu 6,6%, dan berkembang sangat baik (BSB) tidak ada atau 0%. Dari pertemuan siklus I dari 28 anak yang memberikan hasil belum berkembang (BB) ada 10 anak yaitu 20%, mulai berkembang (MB) ada 10 anak yaitu 20%, berkembang sesuai harapan (BSH) ada 5 anak yaitu 33,3%, berkembang sangat baik (BSB) ada 1  anak yaitu 26,6%. Sedangkan pada siklus  II peserta didik yang menunjukan hasil belum berkembang (BB) tidak ada, mulai berkembang ada 2 anak yaitu 6,6%, dan berkembang sangat baik (BSB) ada 14  anak 13,3% dan berkembang sangat baik ada 10 anak yaitu 80%.
Kata Kunci = Media Karu Angka Bergambar, Kemampuan Kognitif
Â
Â
                                                      Â
BAB I PENDAHULUAN
Â
Â
- Latar Belakang Masalah
     Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditunjukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan sesuai pemberian rangsangan pendidik untuk membentuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Akal merupakan tempat menampung berbagai informasi dan alat indera yang ada dalam tubuh manusia. Dengan informasi dari indera pendengaran,  penglihatan,  pengec'apan, perabaan  dan  penciuman  maka akan mampu membedakan benar-salah, baik-buruk, indah-buruk, enak-tidak enak, dan sebagainya.