Kepala MTsN 6 Bantul Ikuti Rakor Tingkatkan Layanan SKS

Bantul, 20 Januari 2025 -- Kepala MTsN 6 Bantul menghadiri rapat koordinasi (Rakor) tentang peningkatan layanan Sistem Kredit Semester (SKS) yang diadakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY. Bertempat di RM. Puri MataramJl. Puri Mataram, Panglikan, Tridadi, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 5551.Kegiatan  ini bertujuan memberikan pembinaan dan penyegaran terkait pengelolaan SKS di madrasah.  

Dalam rakor tersebut, ditekankan bahwa madrasah dengan layanan SKS harus mengakomodasi kebutuhan siswa secara heterogen. Guru diwajibkan menyediakan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) sesuai prediksi kelulusan siswa, baik untuk yang menempuh tiga tahun maupun dua tahun. "Tidak boleh ada kelas akselerasi dengan istilah apa pun," tegas narasumber, mengacu pada juknis SKS berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 2851 Tahun 2019.  

Selain itu, IQ bukan lagi satu-satunya syarat utama, meskipun minimal IQ 130 tetap menjadi bagian dari kriteria. Komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak, seperti orang tua, masyarakat, dan pejabat Kemenag, juga menjadi poin penting. Disarankan penggunaan media sosial untuk menyebarluaskan informasi terkait program SKS agar lebih transparan dan terarah.  

Rakor ini juga membahas persiapan branding madrasah dan pendampingan dari Insan Cendekia untuk meningkatkan kualitas layanan. Dalam waktu dekat, madrasah diminta menyelesaikan semua persyaratan branding agar program SKS dapat lebih dikenal luas dan memberikan dampak positif bagi siswa.  

Dengan arahan ini, diharapkan madrasah yang melaksanakan SKS dapat lebih optimal melayani siswa, termasuk siswa cerdas istimewa dengan jumlah kecil. Kepala MTsN 6 Bantul Mafrudah, optimis, program SKS di madrasahnya dapat menjadi contoh keberhasilan pengelolaan pendidikan berbasis kebutuhan siswa.