Sebanyak 584 siswa MTsN 6 Bantul mengikuti Penilaian Akhir Semester (PAS) pada Senin, 2 Desember 2024, dengan tertib. Pelaksanaan PAS yang menggunakan 18 ruangan ini diawasi oleh para guru yang membawa perangkat administrasi lengkap, termasuk daftar hadir dan kotak khusus untuk menaruh ponsel. Sistem PAS kali ini berbasis digital menggunakan platform Jogja Madrasah Digital, namun daftar hadir manual tetap digunakan sebagai pendukung administrasi.
Kepala Madrasah MTsN 6 Bantul, Mafrudah, memberikan arahan kepada seluruh pengawas agar menjalankan tugas dengan tertib dan penuh tanggung jawab. "Ketertiban tidak hanya diharapkan dari para siswa, tetapi juga dari para pengawas. Mereka harus memastikan semua perangkat administrasi terpenuhi dan proses PAS berjalan sesuai aturan," ujar Mafrudah.
Siswa juga menunjukkan sikap disiplin selama PAS berlangsung. Mereka hadir tepat waktu dan mengisi presensi manual sebelum memulai ujian. Setelah itu, ponsel yang mereka bawa disimpan dalam kotak yang telah disediakan di setiap ruangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan konsentrasi siswa tetap terjaga selama mengerjakan ujian berbasis digital.
Selain itu, guru pengawas menjalankan tugasnya dengan baik, mulai dari memastikan perangkat digital siswa berfungsi hingga menjaga suasana ujian tetap kondusif. Kehadiran pengawas yang sigap dan tertib turut memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa selama ujian berlangsung.
Dengan sistem yang terorganisasi ini, MTsN 6 Bantul berharap dapat terus meningkatkan mutu pelaksanaan ujian. Penerapan digitalisasi dalam PAS menunjukkan komitmen madrasah dalam mengikuti perkembangan teknologi sekaligus menjaga prinsip-prinsip kedisiplinan dan akuntabilitas dalam dunia pendidikan. (rus)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
