Bantul (MTsN 6 Bantul), Transformasi digital di dunia pendidikan membawa tantangan baru bagi guru, terutama dalam mengawasi dan mendampingi siswa selama pelaksanaan ujian berbasis digital. Di MTsN 6 Bantul, aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD) digunakan sebagai platform ujian berbasis daring, namun pelaksanaannya tidak lepas dari kendala yang dialami siswa.
Pada pelaksanaan ujian di ruang IV yang dialksanakan pada tanggal 4 Desember 2024, Novrita, salah seorang pengawas ujian, sigap memberikan bantuan kepada siswa yang kesulitan mengakses soal karena kendala teknis di aplikasi JMD. "Beberapa siswa menghadapi masalah seperti gagal login atau tampilan soal yang tidak muncul. Sebagai pengawas, kami harus tanggap dan memastikan ujian tetap berjalan lancar," ujar Novrita.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, turut memberikan arahan penting kepada para guru dan pengawas ujian. Ia menekankan bahwa selain membantu siswa mengatasi masalah teknis, guru juga harus memastikan pelaksanaan ujian berlangsung dengan jujur. "Era digital ini memberikan kemudahan, tetapi juga membuka peluang untuk kecurangan. Saya mengingatkan seluruh guru untuk lebih intensif mengawasi siswa, memastikan mereka fokus pada soal dan tidak mencari celah untuk berbuat curang," tegas Mafrudah.
Sebagai bentuk kesiapan, guru-guru di MTsN 6 Bantul sebelumnya telah mendapatkan pelatihan tentang penggunaan aplikasi JMD. Hal ini memungkinkan mereka untuk cepat tanggap menghadapi permasalahan teknis di lapangan. Di sisi lain, siswa juga diberi pembekalan tentang tata cara ujian berbasis digital agar lebih percaya diri dalam mengoperasikan aplikasi.
Kendala teknis dalam ujian digital adalah bagian dari proses adaptasi terhadap teknologi di dunia pendidikan. Dengan kolaborasi antara guru, siswa, dan pihak madrasah, pelaksanaan ujian berbasis digital diharapkan menjadi lebih lancar, sekaligus memperkuat nilai kejujuran dalam belajar. MTsN 6 Bantul terus berkomitmen mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas di era disrupsi. (nov)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H