Magelang, Jawa Tengah -- Sebanyak 49 guru dari MTsN 6 Bantul merasakan pengalaman tak terlupakan dengan mengarungi jeram di Sungai Elo, Magelang. (27/07/24) Mereka menempuh perjalanan sejauh 12 kilometer yang penuh tantangan dan keseruan.
Para guru dan pegawai ini dibagi menjadi beberapa tim, masing-masing terdiri dari empat orang yang dipandu oleh seorang pemandu atau dikenal dengan sebutan 'safe guard'. Petualangan dimulai dengan perjalanan menggunakan kendaraan roda empat kecil yang membawa mereka ke titik awal di sungai. Di sana, mereka menerima briefing dari petugas arung jeram serta dibekali peralatan keselamatan seperti pelampung, helm, dan dayung.
Sungai Elo, yang terkenal dengan arusnya yang cukup deras, menawarkan pengalaman yang memacu adrenalin. Setiap tim harus bekerja sama dengan baik, terutama saat menghadapi berbagai rintangan di sepanjang perjalanan. Di beberapa titik, perahu karet sering menabrak batu atau tersangkut, sehingga para guru bersama pemandu harus bahu membahu menarik perahu agar dapat melanjutkan perjalanan.
Kepala madrasah Mafrudah mendukung kegiatan ini dan mengatakan bahwa "perlu untuk sekedar melakukan kegiatan refreshing paska semalam membicarakan program", tandas Mafrudah. Pengalaman ini tidak hanya menjadi ajang rekreasi bagi para guru, tetapi juga melatih kekompakan dan kerjasama tim. "Ini pengalaman yang luar biasa. Kami belajar banyak tentang pentingnya kerjasama dan strategi dalam menghadapi rintangan. Meski cukup menantang, namun sangat menyenangkan," ujar salah satu guru peserta.
Petualangan arung jeram di Sungai Elo ini diharapkan dapat memberikan semangat baru dan kebersamaan yang lebih erat di antara para guru MTsN 6 Bantul. Mereka pun berharap dapat kembali merasakan pengalaman serupa di masa mendatang, dengan semangat yang lebih besar dan persiapan yang lebih matang.
Sungai Elo memang menjadi destinasi favorit bagi para pecinta arung jeram di Magelang, dengan pemandangan alam yang indah dan tantangan jeram yang bervariasi. Petualangan ini menambah daftar pengalaman berharga para guru, mengajarkan mereka untuk tetap tenang dan saling mendukung di tengah derasnya arus kehidupan.
