MTsN 6 Bantul telah mengadakan acara pengenalan pendidikan anti korupsi bagi siswa kelas VII. (16/04/24). Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran mengenai pentingnya integritas dan kejujuran sejak dini. Kepala Madrasah, Mafrudah, sangat mendorong kegiatan ini sebagai upaya untuk menciptakan generasi muda yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.
Kegiatan ini dimulai dengan orientasi mengenai apa itu korupsi dan dampak negatifnya bagi masyarakat dan negara. Para siswa diberikan pemahaman mendalam tentang berbagai bentuk korupsi dan bagaimana mengidentifikasinya. Beliau menekankan bahwa memahami korupsi sejak dini adalah langkah penting untuk mencegahnya di masa depan.
Selanjutnya, para siswa terlibat dalam berbagai permainan yang mengajarkan nilai-nilai anti korupsi. Permainan ini dirancang untuk membuat siswa memahami pentingnya kejujuran, transparansi, dan tanggung jawab. Dengan metode yang interaktif dan menyenangkan, diharapkan nilai-nilai ini dapat tertanam kuat dalam diri para siswa.
Selain itu, acara ini juga melibatkan diskusi kelompok di mana siswa dapat berbagi pandangan dan pengalaman mereka terkait kejujuran dan integritas. Diskusi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan komitmen siswa terhadap nilai-nilai anti korupsi. Kepala madrasah berharap melalui diskusi ini, siswa dapat saling belajar dan menginspirasi satu sama lain.
Kepala Madrasah juga menyatakan bahwa pendidikan anti korupsi ini akan menjadi program berkelanjutan di MTsN 6 Bantul. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi madrasah lain dan berkontribusi pada upaya pencegahan korupsi di Indonesia. Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, MTsN 6 Bantul bertekad untuk membangun generasi yang bersih dan berintegritas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H