Perwakilan guru Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Bantul mengikuti kegiatan penguatan moderasi beragama di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Acara ini dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Musyadad, para pengawas, dan perwakilan dari 30 madrasah tsanawiyah negeri dan swasta pada Selasa (19/03/24). Melalui Penguatan Moderasi Beragama diharapkan Kementerian Agama Kabupaten Bantul akan mempertahankan predikat pembangunan Zona Integritas-Wilayah Birokrasi Bersihdan Melayani (ZI-WBBM) sehingga para ASN terutama guru madrasah tsanawiyah di Kabupaten Bantul bisa melaksanalan lapanan prima dengan CEKATAN (Cepat, Efisien, Kooperatif, Amanah, Transparan, Akurat anti Gratifikasi dan Korupsi).
Ening Yuni Sholeh Astuti dan Etyk Nurhayati, sebagai nara sumber dari Kementerian Agama Bantul, menjadi pengisi acara dengan membahas pentingnya memahami dan mengimplementasikan moderasi beragama kepada semua stakeholder madrasah, terutama para guru.
Sebagai nara sumber dari Kementerian Agama Bantul, tidak hanya menyampaikan materi secara konvensional, namun mereka juga menghadirkan metode interaktif yang menarik. Mereka mengajak peserta untuk aktif berdiskusi dengan melibatkan kartu warna-warni yang ditempel di dinding aula. Setiap warna kartu mewakili tema atau pertanyaan tertentu terkait moderasi beragama.
Melalui kolaborasi ini, peserta pelatihan dapat secara langsung terlibat dalam diskusi dan pemahaman topik yang disampaikan. Hal ini membuat suasana pelatihan menjadi lebih interaktif dan dinamis. Diharapkan, metode ini dapat membuat peserta lebih mudah memahami konsep moderasi beragama dan mampu mengimplementasikannya dalam kegiatan sehari-hari di madrasah.
Acara ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama dalam meningkatkan pemahaman moderasi beragama di kalangan pendidik dan tenaga kependidikan. Diharapkan, melalui kegiatan ini, guru-guru MTsN 6 Bantul dapat menjadi agen perubahan yang mampu menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada para siswa.
