Mohon tunggu...
Ely Widayati
Ely Widayati Mohon Tunggu... Guru - Guru pemelajar

Perempuan yang mempunyai kegemaran menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wakil Ketua OSIM MTsN 6 Bantul Curi Perhatian dengan Penampilan Baju Adat NTT

18 Maret 2024   09:53 Diperbarui: 18 Maret 2024   09:58 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Ketua OSIM Matsanaba kenakan baju adat NTT (dok.stm)

Semarak perayaan Hari Amal Bakti (HAB) yang ke-46 MTs Negeri 6 Bantul semakin terasa dengan kehadiran Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) yang memukau dengan kostum adat Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam acara Jalan Sehat Budaya dihari Selasa kemarin. (5/03/24). 

Dengan semangat dan kegembiraan, Wakil Ketua OSIM Fawwaz Satria Mandala mengenakan kostum adat NTT yang mempesona, lengkap dengan hiasan tradisional dan aksesoris yang khas. Penampilannya menjadi sorotan utama di antara peserta jalan sehat dan tamu yang hadir.

Kepala MTs N 6 Bantul, Mafrudah dengan bangga menyampaikan apreasiasi terhadap Wakil Ketua OSIM dengan kostum adat NTT semoga menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lainnya untuk lebih menghargai dan mempromosikan keberagaman budaya Indonesia. Hal ini sejalan dengan tujuan acara Jalan Sehat Budaya, yang tidak hanya menekankan pentingnya gaya hidup sehat, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di antara seluruh anggota komunitas madrasah.

Selain menjadi bagian dari acara Jalan Sehat Budaya, kostum adat NTT yang dipakai oleh Wakil Ketua OSIM juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan memelihara warisan budaya bangsa. Ini merupakan langkah nyata dalam melestarikan keberagaman budaya Indonesia, yang menjadi salah satu aset berharga bagi bangsa kita.

Dengan penampilan yang mencuri perhatian dan makna yang mendalam, kehadirannya dengan kostum adat NTT berhasil memeriahkan dan mengangkat semangat perayaan HAB ke-46 MTs N 6 Bantul. Semoga inspirasi yang ditunjukkan olehnya dapat mengilhami generasi muda untuk lebih mencintai dan memahami kekayaan budaya Indonesia di masa mendatang. (stm)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun