Mohon tunggu...
Ely Widayati
Ely Widayati Mohon Tunggu... Guru - Guru pemelajar

Perempuan yang mempunyai kegemaran menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kreatif, Siswa MTSN 6 Bantul Ciptakan Makanan Ringan Berbahan Markisa-Bunga Telang

6 Desember 2023   04:51 Diperbarui: 6 Desember 2023   05:08 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makanan ringan berbahan dasar bunga telang dan markisa kreasi siswa Matsanaba (dok.fan)

(Bantul - MTSN 6 Bantul)-MTsN 6 Bantul memberikan sentuhan kreatif dalam kegiatan pembelajaran dengan mengajak para siswanya untuk menciptakan sneck stik berbahan dasar bunga telang dan buah markisa. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru mengenai keanekaragaman bahan makanan alami, tetapi juga mengajarkan siswa keterampilan pembuatan makanan dengan cara yang inovatif.

Guru pembimbing kegiatan, Fauka Nurul menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperluas pengetahuan siswa tentang bahan makanan alami sekaligus mengembangkan kreativitas mereka dalam membuat sneck stik yang lezat dan sehat. "Kami ingin mengajarkan kepada siswa bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung dan kreativitas," ujar Fauka.

Bebrapa siswa diberikan tanggung jawab untuk mencuci, mempersiapkan, dan menciptakan sneck stik menggunakan bunga telang dan buah markisa. Selain itu, mereka juga diajak untuk bekerja sama dalam tim untuk pembuatan logo dan kemasan.

"Saya senang bisa belajar membuat sneck stik dengan bahan yang unik seperti bunga telang dan buah markisa. Ini membuat kegiatan pembelajaran jadi lebih menarik dan menyenangkan," ujar Khalila, salah seorang siswa yang berpartisipasi.

Kepala Madrasah MTsN 6 Bantul Mafrudah, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif kreatif ini. "Kami berharap bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya memberikan pengetahuan tambahan kepada siswa, tetapi juga merangsang semangat kreativitas dan kebersamaan di antara mereka," tuturnya.

Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengintegrasikan pembelajaran yang menyenangkan dan kreatif dalam kurikulum mereka.(fan)

                                                                                  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun