(Bantul-MTsN 6 Bantul) -- Sejak tahun lalu seluruh madrasah di DIY Â telah menggunakan aplikasi Jogja Madrasah Digital ( JMD) sebagai sarana pembelajaran dan penilaian siswa sehingga pembelajaran dan penilaian siswa menjadi jauh lebih mudah. Senin (04/12/23) adalah hari ke 6 PAS semester 1 di MTsN 6 Bantul. Pada hari ini para siswa terlihat semakin antusias dan bersemangat mengerjakan soal PAS di aplikasi Jogja madrasah digital ( JMD) karena sebentar lagi ujian akan berakhir dan juga penggunaan aplikasi JMD yang mudah digunakan dan sangat menyenangkan karena mengerjakan soal di handphone terasa lebih efisien dan efektif karena dapat mengurangi sampah kertas di lingkungan madrasah.
Kepala MTsN 6 Bantul  Mafrudah  turut mendukung program Jogja Madrasah Digital ini, karena dengan adanya aplikasi Jogja Madrasah Digital ini membuat para siswa dan guru menjadi lebih mudah baik dalam membuat soal bagi guru maupun mengerjakan soal untuk siswa. "Kami berusaha terus meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah ini. Pemanfaatan aplikasi Jogja Madrasah Digital di ujian ini akan kami pantau perkembangannya guna menuju pembelajaran yang lebih modern dan efektif," ujar Mafrudah.
Fawwaz Satria Mandala salah satu siswa kelas 7E di MTsN 6 Bantul mengatakan,"Saya merasa cukup puas dengan adanya aplikasi Jogja madrasah digital ini karena dengan aplikasi ini saya tidak hanya mendapatkan pengalaman mengerjakan soal yang mudah dan menyenangkan tetapi saya juga dapat melihat hasil dari mengerjakan soal tadi setelah selesai mengerjakan soal, namun denganberbagai kelebihan aplikasi JMD tadi masih terdapat beberapa kekurangan yang harus diperbaiki, semoga kedepannya JMD bisa semakin bermanfaat", tutur Fawas.
Semoga dengan adanya aplikasi ini, tingkat pendidikan di madrasah emakin berkembang dan selalu mengikuti arus perkembangan teknologi. Karena pada zaman serba digital seperti sekarang ini sudah banyak anak-anak yang yang terpengaruh dengan hal-hal negatif yang dibawa oleh teknologi. Maka dari itu kita harus benar benar bijak dalam menggunakan teknologi, karena sebenarnya teknologi dapat dimanfaatkan sebaik mungkin seperti sebagai sarana pendidikan seperti aplikasi Jogja madrasah digital ini. "Dengan pemanfaatan teknologi dalam pelaksanaan PAS, MTsN 6 Bantul tidak hanya menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan mutu pendidikan, tetapi juga memberikan pengalaman berliterasi digital bagi para siswa. Semoga langkah inovatif ini dapat menjadi inspirasi dalam mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran," ungkap Novrita yang memanfaatkan JMD untuk mengunggah soal PAS. (kla)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H