(Bantul-MTs Negeri 6 Bantul) - Siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Bantul mengikuti kegiatan program adiwiyata melalui partisipasi aktif mereka dalam program adiwiyata yang menarik perhatian banyak pihak. Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap lingkungan, siswa-siswa MTsN 6 Bantul mengimplementasikan program penyemaian tanaman hidroponik sebagai inisiatif positif untuk memperluas pengetahuan mereka dan memberikan kontribusi berarti pada ekosistem, pada hari Senin (4/12).
Inisiatif ini diprakarsai oleh guru dan siswa yang tergabung dalam kader adiwiyata dengan fokus pada tanaman hidroponik. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pertanian berkelanjutan serta memperkenalkan teknologi pertanian modern, khususnya sistem hidroponik, kepada siswa-siswi.Â
Pada tanggal 1 Desember 2023, para siswa bersama-sama menyiapkan area khusus untuk menanam tanaman hidroponik, menggunakan teknik tanpa tanah dengan larutan nutrisi yang kaya unsur hara. Sayuran hijau seperti pakcoy dan kangkung dipilih sebagai tanaman yang dapat tumbuh optimal dalam sistem hidroponik. Koordinator program, Ummi Kultsum S. Ag., menyatakan antusiasmenya, sambil menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya wujud kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga sebagai pembelajaran mengenai potensi pertanian masa depan yang lebih efisien. Selama proses penyemaian, siswa menerima bimbingan langsung dari guru yang ahli dalam pertanian dan menggunakan teknologi informasi untuk mengelola nutrisi tanaman dengan optimal.Â
Kepala MTsN 6 Bantul Mafrudah, menyatakan kebanggaannya terhadap dedikasi dan semangat siswa dalam mengembangkan pengetahuan di luar kelas, dan menekankan bahwa program seperti ini tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga melibatkan siswa dalam upaya menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup. Program adiwiyata dengan penyemaian tanaman hidroponik ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk ikut serta dalam pelestarian lingkungan dan pengembangan pertanian berkelanjutan, serta menjadi tonggak awal menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan bagi masyarakat sekitar.(umk)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H