patriotisme dan cinta tanah air di antara seluruh civitas akademi pendidikan.
Suasana khidmat terasa setiap hari di Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Bantul (MTsN 6 Bantul), ketika tepat pukul 10.00 WIB, seluruh guru serta pegawai dan siswa-siswi madrasah berdiri dengan khidmat untuk menghormati Lagu Indonesia Raya, Rabu (29/11/23). Tradisi kegiatan ini menjadi bagian dari budaya madrasah untuk menanamkan rasa"Ini adalah momen yang sangat penting bagi kita semua. Tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap negara, tapi juga untuk mengajarkan kepada siswa-siswi MTsN 6 Bantul mengenai nilai-nilai kebangsaan dan rasa cinta tanah air," kata Mafrudah, kepala MTsN 6 Bantul.
Tradisi kegiatan ini sebagai bentuk upaya untuk menciptakan suasana pendidikan yang lebih menyeluruh. Guru-guru dan pegawai madrasah mendukung penuh kegiatan ini dan menganggapnya sebagai momen yang memberikan makna mendalam bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Galih, salah seorang guru di MTsN 6 Bantul, menyampaikan, "Setiap kali kita berdiri dengan khidmat sejenak lalu menghayati serta menyanyikan Lagu Indonesia Raya diiringi dengan musik yang mengalun pada audio sekolah merupakan pengingat bahwa kita semua adalah bagian dari bangsa yang satu yaitu Bangsa Indonesia. Kita memiliki tanggung jawab untuk mendidik generasi penerus yang cinta tanah air."
Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif pada para guru dan pegawai, tetapi juga terlihat meresap pada sikap dan semangat belajar siswa. Semangat nasionalisme sudah terpatri dalam diri siswa-siswi masing-masing.
Dengan tetap menjaga tradisi kegiatan ini, MTsN 6 Bantul memastikan bahwa setiap warga madrasah merasakan kebanggaan menjadi bagian dari Indonesia. Semangat kebersamaan dan cinta tanah air ini diharapkan terus tumbuh dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan pendidikan di MTsN 6 Bantul. (bel)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H