Prestasi Tim Riset MTsN 6 Bantul yang berhasil meraih medali perunggu di kancah internasional melalui Supereducational Math Game berbasis online adalah suatu pencapaian yang membanggakan dan patut disyukuri. Lomba Ini di gelar oleh International Youth Scientist Association (IYSA) pertengahan November ini. Kepala madrasah, Mafrudah gembira dengan prestasi ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan siswa-siswi yang terlibat, tetapi juga refleksi dari dukungan yang kuat dari pihak sekolah.
Kelima siswa, Guntur Khodir Putra, Bil Haqqi Nazal Ahmad, Muhammad Fauzan Abdillah, Kartika Fatkhi, dan Alina Yukha Rifkhananda, layak mendapat apresiasi atas dedikasi, kerja keras, dan kecerdasan mereka dalam meraih prestasi internasional. Keberhasilan mereka juga menunjukkan bahwa bakat dan potensi anak-anak Indonesia di bidang matematika dapat bersaing secara global.
Kepala madrasah yang merasa sangat gembira dengan prestasi ini, tentu saja, mencerminkan peran penting pimpinan sekolah dalam memberikan dukungan, bimbingan, dan motivasi kepada siswa-siswinya. Kepemimpinan yang visioner dan peduli terhadap prestasi akademis siswa dapat menjadi pendorong bagi pengembangan bakat dan keterampilan di berbagai bidang, seperti yang terlihat pada keberhasilan Tim Riset MTsN 6 Bantul.
Penggunaan Supereducational Math Game berbasis online sebagai platform kompetisi menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan pemahaman matematika siswa. Pendekatan inovatif ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik tetapi juga merangsang kreativitas dan pemikiran analitis siswa.
Semoga prestasi luar biasa ini dapat menjadi inspirasi bagi madrasah-madrasah lainnya untuk lebih mendorong eksplorasi dan inovasi di dalam kelas. Selain itu, diharapkan dukungan terus menerus dari pihak sekolah, guru, dan orang tua dapat membawa lebih banyak prestasi gemilang dari para siswa di masa depan. Selamat kepada Tim Riset MTsN 6 Bantul atas prestasinya yang gemilang, semoga menjadi pemicu semangat belajar bagi generasi penerus.
