Mohon tunggu...
Ely Widayati
Ely Widayati Mohon Tunggu... Guru - Guru pemelajar

Perempuan yang mempunyai kegemaran menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

English Club Morning MTsN 6 Bantul Terapkan Game "Pick and Write"

8 November 2023   12:30 Diperbarui: 8 November 2023   12:37 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Usai bermain game peserta Matsanaba English Morning Club berfoto dengan guru pendamping (doc. pribadi)

English Morning Club MTsN 6 Bantul yang menerapkan permainan "Pick and Write" merupakan langkah yang menarik dan inovatif dalam pembelajaran bahasa Inggris. Inisiatif seperti ini dapat memiliki dampak positif yang signifikan dalam proses pendidikan dan pembelajaran, terutama ketika melibatkan siswa dalam cara yang interaktif dan menarik. Kegiatan rutin itu berlangsung setiap Selasa jam 06.00 s/d 07.00 di ruang sirkulasi perpustakaan de'Talenta Lib. (7/11/23)Pertama, "Pick and Write" tampaknya menggabungkan unsur-unsur bermain dan pembelajaran, menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa. Ini dapat membantu siswa lebih termotivasi dan bersemangat untuk belajar bahasa Inggris, yang pada gilirannya dapat meningkatkan hasil pembelajaran mereka.  Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah mendukung dan memotivasi para siswa untuk terus belajar dan berlatih bahasa asing untuk meningkatkan keterampilan mereka.

Kedua, permainan ini juga dapat membantu siswa untuk lebih berpartisipasi dalam pembelajaran. Dengan melibatkan siswa dalam memilih kata atau topik yang ingin mereka tulis, mereka memiliki kendali lebih besar atas proses pembelajaran mereka. Hal ini dapat membantu mereka merasa lebih terlibat dan memiliki rasa kepemilikan terhadap pembelajaran mereka sendiri.

Selain itu, "Pick and Write" mungkin juga dapat membantu meningkatkan kemampuan menulis bahasa Inggris siswa. Dalam proses bermain permainan ini, siswa berkelompok tiga-tiga. Satu siswa menjadi juru tulis, sedangkan dua teman lainnya membaca text yang letaknya agak jauh dari jurutulis. Disudut sana guru menaruh sebuah text yang sama untuk semua kelompok. Kelompok yang juara adalah mereka yang dapat menyelesaikan seluruh text tercepat dan tulisannya harus benar sesuai dengan text aslinya. Ini dapat membantu mereka mempraktikkan keterampilan menulis mereka dengan cara yang alami dan menyenangkan.

Namun, penting untuk memastikan bahwa permainan ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga mendukung tujuan pembelajaran yang jelas. Perlu adanya pengawasan dan bimbingan dari pendidik untuk memastikan bahwa siswa benar-benar memahami konsep dan aturan bahasa yang terlibat dalam permainan. "Saya sangat senang dengan permainan ini karena selain dapat hadiah juga bisa melakukan sesuatu yang berbeda", tandas Puput, siswa kelas VII yang ikut English Club.

Dalam keseluruhan, inisiatif seperti ini adalah contoh bagus tentang bagaimana pendidikan dapat menjadi lebih menarik dan efektif dengan memanfaatkan elemen permainan dan interaktif. Ini adalah langkah yang positif dalam membantu siswa mengembangkan kemampuan bahasa Inggris mereka sambil tetap menjaga kesenangan dan keterlibatan dalam proses pembelajaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun