Dalam rangka memberikan apresiasi dan motivasi kepada guru dan tenaga kependidikan yang secara terus- menerus meningkatkan kompetensi, profesionalisme, kinerja dan prestasi yang memberi dampak positif untuk meningkatkan mutu pendidikan pada jenjang RA/Madrasah di tingkat provinsi, Kantor Kementerian Agama Kanwil Provinsi DI Yogyakarta menyelenggarakan lomba Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).Â
Sejak dikeluarkannya surat pemberitahuan nomor : B-7083.1/Kw.12.2/4/PP.00/11/2022 tertanggal 15 November 2022, Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah segera mentransfer informasi tersebut dan menghimbau kepada guru dan pegawai untuk mengikuti event tahunan tersebut. Kesempatan itu tidak dibiarkan berlalu begitu saja.Beberapa guru dan pegawai segera menanggapinya dengan melakukan persiapan dengan terlebih dahulu mempelajari juknis yang ada. Dan merekapun segera mengumpulkan berkas untuk dikirim melalui link yang terdapat dalam juknis lomba.
Even penganugerahan kali ini berbeda dengan tahun-tahun  sebelumnya yang menggunakan sistem postofolio. Peserta yang mengikuti kontestasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) mengumpulkan berkas secara fisik untuk kemudian dinilaikan di tingkat kemenag kabupaten. Baru kemudian berhak naik ke tingkat Kanwil Kemenag provinsi.
Kali ini pustakawan MTsN 6 Bantul, Ely Widayati mengambil bagian pada ajang  anugerah GTK pada kategori pustakawan dan berhak menyandang sebagai juara I kategori pustakawan berprestasi. Tidak main-main, Momely panggilan akrab di madrasah berhasil mengumpulkan 33 jenis penghargaan mulai dari penghargaan Satyalancana karya Satya 10 tahun dari presiden RI, sampai berbagai penghargaan karya literasi menulis dan event literasi lainya. Empat penghargaan merupakan apresiasi dari tingkat ASEAN, sembilan belas penghargaan dari event nasional, serta sepuluh penghargaan dari tingkat lokal dan madrasah.
Adapun jumlah bukti fisik dalam mengikuti forum ilmiah yang berkaitan dengan literasi sebanyak 130 sertifikat yang diakumulasikan selama lima tahun terakhir. Total skor yang diperoleh Momely dari dewan juri sebanyak 850 melenggang menjadi  juara pertama mengalahkan Yuni Iswari Dewi, M.Pd dari MTsN 9 Bantul dengan skor 820 dan Fari Arini, A.Md, S.Pd dari MTsN. 6 Sleman dengan skor 800 (12/12/22)
Melalui pesan fliyer, Kepala Madrasah Mafrudah mengucapkan selamat dan sukses. Kepala Madrasah merasa bangga atas prestasi yang diraih kepala perpustakaan de'Talenta Lib MTsN 6 Bantul.
Menurutnya mengelola perpustakaan dari nol hingga kini mendapatkan akreditasi perpustakaan dengan nilai A tidak mudah. "Perlu kerja keras, tekat dan semangat yang kuat untuk meraih cita-cita", tutur Mafrudah. Sejak kepemimpinannya di tahun 2020 bertekat bersungguh-sungguh dalam meraih cita-cita madrasah. Semboyan butera atau budaya literasi nampaknya cocok menggambarkan filosofi perpustakaan de'Talenta Lib MTsN 6 Bantul.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H