Bantul (MTsN 6 Bantul) - Menukil dari laman mtsn15jkt.sch.id bahwa pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia, disingkat AKMI adalah asesmen yang dilakukan pada siswa madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif bertujuan untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter.
Adapun hasil asesmen dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran. Peserta AKMI sendiri adalah peserta didik kelas 5 Madrasah Ibdtidaiyah (MI), kelas 8 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan kelas 11 Madrasah Aliyah (MA)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
Menempati Ruang Pengolahan dari perpustakaan de'Talenta Lib MTsN 6 Bantul, instruktur Assessment Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Rina Harwati melakukan pendampingan bagi guru madrasah secara daring melalui zoom (7/12/2022.). Kegiatan ini merupakan aksi nyata program kebijakan kementerian agama untuk madrasah yang melaksanakan AKMI.Sebanyak 23 peserta terundang dari daerah Sulawesi dan daerah sekitarnya. Namun yang dapat menghadiri sebanyak 11 orang  karena fasilitas dan masalah jaringan. Â
Kepala madrasah Mafrudah yang juga instruktur AKMI mode visitasi mendukung kegiatan ini dengan memberikan pernyataan positifnya. "Semoga kegiatan literasi ini dapat menjadi penyemangat bagi madrasah yang berada di daerah luar Jawa khususnya madrasah di kepulauan Sulawesi", imbuh Mafrudah.
Selama pagi jam pagi jam 09.00 WIB hingga sore pukul 15.00 WIB, Rina memfasilitasi puluhan peserta lewat aplikasi zoom meeting dengan materi literasi membaca pada pokok bahasan capaian kompetensi, dilanjutkan dengan penugasan mengenai capaian kompetensi membaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H