Mohon tunggu...
Elyssa Susanti
Elyssa Susanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Manajamen/Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Saya merupakan Mahasiswa tahun ke-3 semester 5 jurusan Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membangun Masyarakat Digital Berbudaya: Peran Digital Culture dalam Konteks Indonesia

16 Maret 2024   22:52 Diperbarui: 16 Maret 2024   23:01 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jasa Digital Marketing. sumber: Medium.com


Indonesia, dengan keragaman budaya yang kaya dan lanskap digital yang berkembang pesat, berada di garis depan transformasi menuju masyarakat yang berbudaya secara digital. Transformasi ini, didorong oleh munculnya teknologi digital dan internet, telah membawa perubahan signifikan dalam cara orang Indonesia berinteraksi, mencipta, dan mengkonsumsi budaya.

Kultur digital yang mencakup berbagai praktik dan perilaku online, memainkan peran penting dalam membentuk lanskap budaya baru ini. Dari platform media sosial hingga bentuk seni digital, masyarakat Indonesia menerima kultur digital dalam kehidupan sehari-hari mereka, memperumit batas antara dunia fisik dan digital.

Salah satu aspek kunci dari transformasi ini adalah demokratisasi ekspresi budaya. Melalui platform digital, orang Indonesia dari berbagai latar belakang dapat menciptakan dan berbagi pengalaman budaya mereka dengan audiens global. Hal ini telah menghasilkan ekosistem budaya digital yang kaya dan beragam, di mana bentuk ekspresi tradisional dan kontemporer bersama-sama dan berinteraksi.

Selain itu kultur digital juga telah menjadi alat yang kuat untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya kaya Indonesia. Dari tur museum virtual hingga arsip online, teknologi digital digunakan untuk memastikan bahwa harta budaya Indonesia dapat diakses oleh semua, tanpa memandang lokasi geografis.

Namun, transformasi ini tidaklah tanpa tantangan. Kecepatan digitalisasi yang cepat telah menimbulkan kekhawatiran tentang dampak kultur digital terhadap praktik dan nilai budaya tradisional. Ada juga kekhawatiran tentang kesenjangan digital dan akses terhadap teknologi digital, terutama di komunitas-komunitas terpencil dan terpinggirkan.

Untuk mengatasi tantangan ini, sangat penting bagi Indonesia untuk mengadopsi pendekatan holistik terhadap kultur digital. Hal ini termasuk mempromosikan literasi digital, memastikan akses yang adil terhadap teknologi digital, dan mendukung pengembangan ekosistem budaya digital yang berkelanjutan.

Saat Indonesia terus melangkah dalam perjalanannya menuju masyarakat yang berbudaya secara digital, penting untuk mengakui kekuatan transformatif kultur digital dan perannya dalam membentuk identitas budaya negara ini di era digital. Dengan merangkul kultur digital, Indonesia dapat membangun lanskap budaya yang lebih inklusif, beragam, dan bersemangat untuk dinikmati oleh generasi mendatang.

Jasa Digital Marketing. sumber: Medium.com
Jasa Digital Marketing. sumber: Medium.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun