Seiring berjalannya waktu, kita menyaksikan pergeseran kekuasaan yang menarik antara dua generasi yang cukup mencolok: Boomer dan Gen Z. Boomer, yang telah lama memegang kendali, sekarang harus berhadapan dengan gelombang perubahan yang digerakkan oleh generasi muda, Gen Z. Mari kita telaah bagaimana dinamika kekuasaan ini berubah di era modern.
1. Nilai dan Prioritas Berbeda
Boomer, yang tumbuh di era pascaperang, dikenal dengan nilai-nilai tradisional seperti kerja keras, kesetiaan terhadap perusahaan, dan kestabilan finansial. Sebaliknya, Gen Z datang dengan semangat kreatif, inklusivitas, dan keinginan untuk memberikan dampak positif pada dunia. Pergeseran nilai ini menciptakan perbedaan signifikan dalam cara kedua generasi memahami dan mendekati kehidupan.
2. Teknologi sebagai Pendorong Utama
Gen Z lahir dan dibesarkan di tengah revolusi teknologi, sedangkan Boomer mengalami perkembangan teknologi yang luar biasa selama hidup mereka. Perbedaan pemahaman teknologi ini menciptakan kesenjangan dalam cara keduanya berkomunikasi, bekerja, dan mengakses informasi. Gen Z, dengan kecakapan teknologi yang mereka miliki, memainkan peran penting dalam mengubah lanskap bisnis dan budaya.
3. Aktivisme dan Keterlibatan Sosial
Generasi Z dikenal sebagai agen perubahan sosial yang aktif. Mereka memanfaatkan kekuatan media sosial untuk menyuarakan isu-isu seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan hak asasi manusia. Boomer, sementara itu, telah menyaksikan beberapa gerakan sosial besar, tetapi Gen Z membawa semangat baru dan alat yang berbeda untuk memperjuangkan perubahan.
4. Fleksibilitas dan Gaya Kepemimpinan
Dalam dunia kerja, Gen Z cenderung mencari fleksibilitas, mobilitas, dan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi. Boomer, dengan pengalaman panjang mereka, seringkali memiliki pandangan yang berbeda terkait pola kerja dan pengembangan karier. Perbedaan pandangan ini mencerminkan perubahan dalam harapan dan nilai generasi muda terhadap dunia kerja.
5. Menghormati Sejarah, Membangun Masa Depan