Mohon tunggu...
Elysa Nugraheni
Elysa Nugraheni Mohon Tunggu... Human Resources - Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Sibukkan dirimu dengan kebaikan, maka keburukan perlahan akan meninggalkanmu:)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ketidakseimbangan Antara Pendidikan di Kota dengan di Desa

18 Desember 2019   08:13 Diperbarui: 18 Desember 2019   08:25 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau tepatnya lebih dari 17.500 pulau yang tenrunya memiliki banyak perbedaan suku, etnis, budaya, serta karakter. Karena keberagaman itu menuntut pendidikan di Indonesia harus mampu menampung keanekaragaman bangsa. Pendidikan adalah kata yang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat Indonesia, terutama anak-anak.

Pendidikan adalah hal pertama yang harus dilakukan unuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang dalam upaya mendewasakan manusia melalui pengajaran dan pelatihan, proses, cara mendidik termasuk didalamnya kecerdasan pikiran, pendidikan akhlak, etika, serta moral. Pendidikan merupakan hak setiap warga negara Indonesia dan merupakan cita-cita bangsa Indonesia untuk kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa yang tercantum dalam UUD 1945.

Karena menyadari pentingnya pendidikan pemerintah Indonesia mengeluarkan undang-undang tentang pendidikan yang terdapat dalam undang-undang dasar 1945 pasal 31 ayat 1 yang menyatakan bahwa: "tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran". Yang kemudian dirumuskan dalam GBHN yang antara lain dikemukakan bahwa: titik berat pembangunan pendidikan diletakkan pada peningkatan mutu setiap jenjang dan jenis pendidikan serta perluasan kesempatan belajar pada jenjang pendidikan menengah dalam rangka persiapan wajib belajar untuk pendidikan menengah tingkat pertama. Namun, terdapat kesenjangan yang besar antara cita-cita dengan kondisi real bangsa Indonesia saat ini.

Fakta yang terjadi dilapangan menujukkan bahwa pemerintah belum mampu memeratkan serta memaksimalkan pendidikan yang ada. Masih banyak ketidakseimbangan antara kenyataan pendidikan yang ada dikota dengan kenyataan yang ada didesa. Kenyataan pendidikan dikota cenderung lebih maju daripada didesa.  Beberapa faktor penyebabnya adalah:

1. Jumlah tenaga pengajar
Jumlah guru yang memenuhi syarat dikota cenderung lebih banyak daripada didesa. Banyak guru-guru didesa yang pendidikannya hanya lulusan SMA/Sederajat. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada mutu anak didik yang diajarnya karena fasilitas pengajar yang kurang memadai.

2. Rendahnya minat guru mengajar
Hal ini salah satunya dikarenakan kurangnya fasilitas yang memadai untuk menunjang proses pendidikan.

3. Fasilitas
Didesa alat-alat penunjang contoh sederhananya seperti buku dan jaringan internet yang  jauh dari kata memadai, hal ini menyebabkan pendidikan tidak dapat berkembang secara optimal dan tentunya menyebabkan pendidikan yang ada didesa tertinggal satu langkah dengan yang dikota.

4. Infrastruktur jalan
Kondisi jalan juga menjadi salah satu penyebab tidak seimbangnya pendidikan, karena masih banyak jalan di desa-desa yang belum mencium dengan yang namanya aspal, tak jarang ditemui jalan yang masih tanah merah yang hanya diberi koral (batu-batu kecil) untuk mengurangi licinnya jalan pada saat hujan.

5. Informasi
Informasi juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan tidak seimbangnya pendidikan. Karena didaerah pedalaman cenderung mengalami keterlambatan informasi. Hal ini dapat menghambat proses pendidikan dan menjadi uga menjadi salah satu faktor penyebab ketidakseimbangan pendidikan dikota dengan didesa.

Dalam hal pendidikan dikota dan didesa sangatlah berbeda, seakan perhatian pendidikan hanya ditujukan pada pendidikan yang ada dikota. Anak-anak berada diperkotaan dapat mengenyam pendidikan dengan mudah dan fasilitas yang sudah memada tanpa terkendala fasilitas, infrastruktur jalan yang sudah memadai dan juga transpotasi yang mudah, terlebih kualitas mutu yang sudah dijamin baik oleh pemerintah diperkotaan. Hal ini lah yang menyebabkan pendidikan dikota selangkah lebih maju daripada didesa.

Hal ini seharusnya menjadi pertimbangan pemerintah dilembaga pendidikan Indonesia untuk menyeimbangkan antara teori dengan kenyataan yang ada. Pemerintah harus peduli, pemerintah harus menyeimbangkan kondisi pendidikan disetiap daerah dan mengambil langkah yang pasti untuk memperbaiki kualitas pendidikan sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun