Mohon tunggu...
Elysa Pasupati
Elysa Pasupati Mohon Tunggu... Administrasi - Perempuan bekerja, seorang istri, dan ibu bagi 2 princess yang lucu2

Just want to share from heart....:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andai

24 Januari 2012   12:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:30 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melayang ke antah berantah mauku...

Tanpa seorangpun ku kenal...tanpa beban di pundak

Melayang pergi dari perasaan yang terenggut pergi...

Kepasrahan satu-satunya kidung pelipur lara

Menyerah satu-satunya cara untuk memulai baru

Terbaring di tanah kini aku

Berusaha bangkit lagi kini aku

Terbuai ke antah berantah mauku

Berkelana dalam kedamaian

Menyisiri bayu ketegaran

Terjauh dari pusara kelam kehilangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun