Mohon tunggu...
Elysa Pasupati
Elysa Pasupati Mohon Tunggu... Administrasi - Perempuan bekerja, seorang istri, dan ibu bagi 2 princess yang lucu2

Just want to share from heart....:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Detik itu....

13 November 2011   15:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:43 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja menjelang terlalu cepat rasaku

Detik saat perkataan mu  tajam tepat menusuk jantung kalbu

Ku terpaku membeku...

How come! How cruel! you....you...

Jangan membangunkan macan yang tidur! jerit ku!

Lembut memang perangai ku

Terbalut tradisi kental yang menjujung tutur kata yang digugu

Detik itu...detik kau lumpuhkan ku

Belum ada yang berperangai seburuk itu padaku sampai detik itu

Harus kah ku berterima kasih karena luka??

Bukankan luka mendatangkan kebajikan??

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun