Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadi salah satu inisiatif unggulan pemerintah untuk memperkuat keterampilan mahasiswa di dunia kerja. Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan mahasiswa, Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) memberikan kesempatan bagi mahasiswa melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk mendapatkan pengalaman dan kompetensi tambahan sebagai bekal untuk masuk di dunia kerja serta memperkaya wawasan, jaringan, dan keunggulan karakter setelah lulus kuliah.
Dalam upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) dan menjawab tuntutan zaman, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah menjadi landasan penting dalam transformasi pendidikan tinggi di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian serius dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia, terutama melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Universitas Pembangunan Panca Budi dalam mendukung program MBKM tersebut telah melakukan beberapa upaya, baik dalam tahap persiapan maupun pelaksanaan, Misalnya melakukan bimbingan teknis sistem informasi MBKM, melakukan diskusi Dosen terkait persiapan dan persamaan persepsi MBKM, hingga kerjasama pelaksanaan MBKM dengan berbagai Mitra, Salah satu perusahaan yang turut serta menjadi mitra kerjasama UNPAB adalah Sekretariat DPRD Sumut yang memberikan ruang bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam dunia kerja, dengan memberikan pembelajaran dan pengalaman dalam menghadapi dunia kerja.
Melalui program magang MBKM di Sekretariat DPRD Sumut adalah salah satu langkah konkret dalam menciptakan profesional yang kompeten dalam manajemen konflik. Dengan kombinasi pengalaman langsung dan pembelajaran terstruktur, program ini memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi muda yang tangguh, adaptif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan masa depan. Inisiatif ini layak menjadi contoh bagi institusi lainnya untuk terus mengembangkan program yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Perkembangan dunia kerja yang semakin dinamis, kompetensi dalam manajemen konflik menjadi salah satu kemampuan yang sangat dibutuhkan. Manajemen konflik merupakan keterampilan penting, terutama dalam lingkungan kerja yang melibatkan banyak pihak dengan kepentingan beragam, seperti di Sekretariat DPRD Sumut, sebagai lembaga legislatife adalah salah satu contoh nyata di mana interaksi antar individu maupun kelompok kerap memunculkan potensi konflik. Oleh karena itu, program magang yang dirancang untuk mahasiswa dalam lingkungan ini menjadi sangat relevan untuk membentuk profesional muda yang kompeten di bidang tersebut.
Implementasi Program magang MBKM memberikan banyak ruang bagi mahasiswa khusunya mahasiswa program studi manajemen untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan soft skills dan hard skills dengan menciptakan professional yang kompeten dalam manajemen konflik. Keterlibatan dalam organisasi merupakan salah satu jalur yang efektif untuk mencapai tujuan ini, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar mahasiswa secara keseluruhan.
Bagi mahasiswa manajemen, program ini menawarkan kesempatan untuk mengaplikasikan teori dari salah satu mata kuliah manajemen yaitu manajemen konflik dalam konteks nyata, sekaligus mengasah keterampilan dan kreativitas dalam menciptakan professional yang kompeten dalam manajemen konflik yang sangat dihargai di dunia kerja.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI