Adanya budaya "lelaki harus memprotek perempuan" telah berawal dari ribuan tahun lalu dan berlanjut terus seiring dengan perkembangan budaya manusia. Beberapa teori berusaha menjelaskan sejarah munculnya budaya patriarki ini. Mungkin bisa kita bahas lain waktu.
Dari pembahasan ini saya sangat menyadari bahwa tentu saja tidak semua orang setuju dengan prinsip kesetaraan gender ini.
Bahkan mungkin ada orang yang geram ketika membaca tulisan saya ini, dan menganggap bahwa saya perempuan sok kuat dan sok tahu.
Tentu itu tidak menjadi masalah karena semua orang pasti mempunyai perspektif masing-masing; ada yang menyukai budaya patriarki dan ada juga yang cocok dengan perspektif feminisme. Semuanya beradu dalam berbagai situasi dan kondisi.
Tinggal waktu nanti yang akan menentukan, perspektif manakah yang akan banyak diadopsi oleh masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H