Mohon tunggu...
Elya Hidayatul Faizah
Elya Hidayatul Faizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Negara di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jawa Tengah. Tertarik pada kebijakan publik, tata kelola pemerintahan, dan pengembangan masyarakat. Aktif dalam berbagai kegiatan kampus dan organisasi, serta memiliki pengalaman dalam program pengabdian masyarakat. Memiliki minat khusus dalam penelitian kebijakan, administrasi publik, dan pemberdayaan UMKM untuk memperkuat ekonomi lokal. Bersemangat untuk belajar dan berbagi pengetahuan tentang isu-isu sosial dan politik yang mempengaruhi kehidupan masyarakat sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tim KKN Untidar Kemirirejo Sosialisasikan Pengaruh Lingkungan Tidak Sehat terhadap Stunting di RW 8 Kelurahan Kemirirejo

29 Juli 2024   12:11 Diperbarui: 29 Juli 2024   12:12 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi KKN Untidar Kemirirejo

Dokumen Pribadi KKN Untidar Kemirirejo
Dokumen Pribadi KKN Untidar Kemirirejo
Magelang (29 Juli 2024) - Stunting atau gagal tumbuh pada anak balita, merupakan masalah kesehatan serius yang berdampak jangka panjang pada kualitas hidup dan produktivitas seseorang. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Di RW 8 Kelurahan Kemirirejo, sebagian rumah masih tergolong tidak sehat, yang berpotensi meningkatkan risiko stunting pada anak-anak.

Pada 29 Juli 2024, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Tidar (Untidar) mengadakan sosialisasi di RW 8 Kelurahan Kemirirejo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan lingkungan dalam pencegahan stunting. Sosialisasi tersebut menekankan hubungan antara sanitasi, akses air bersih, kebersihan lingkungan, dan risiko stunting pada anak-anak.

Dalam sosialisasi ini, Tim KKN Untidar menjelaskan bahwa sanitasi yang buruk dan akses terbatas ke air bersih dapat menyebabkan infeksi seperti diare, yang menghambat penyerapan nutrisi dan memicu stunting. Mereka juga menyoroti pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan menjaga kebersihan rumah untuk mencegah penyakit infeksi. Selain itu, kualitas udara dan kondisi perumahan yang layak juga dibahas sebagai faktor penting dalam mendukung kesehatan anak.

Hasil survei yang dilakukan di RW 8 menunjukkan bahwa 64,5% rumah dinyatakan sehat, sementara 35,5% lainnya tidak memenuhi standar kesehatan. Banyak rumah di wilayah ini masih memerlukan perbaikan dalam hal sanitasi dan pengelolaan air limbah. Meskipun sebagian besar warga sudah memiliki akses ke air bersih dan jamban pribadi, masalah seperti pembuangan sampah yang tidak memadai masih menjadi perhatian. 

Sosialisasi ini bertujuan untuk mengedukasi warga mengenai langkah-langkah pencegahan stunting, seperti pemenuhan gizi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif, dan pemantauan pertumbuhan anak di posyandu. Dengan informasi ini, diharapkan masyarakat RW 8 dapat mengambil tindakan preventif yang lebih baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka.

Penanggung jawab Bidang Kesehatan Lingkungan Puskesmas Kerkopan, Ibu Sunarti, A.Md., KL, menyatakan, "Stunting itu semua tergantung dari diri orang tua, karena apabila pola hidup sehat (PHBS) tidak dijalankan bisa mengakibatkan anak risiko stunting." 

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat RW 8 Kelurahan Kemirirejo dapat lebih memahami dan menerapkan pola hidup sehat serta memperhatikan faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi kesehatan anak. Kesadaran ini diharapkan dapat mendorong upaya pencegahan stunting, sehingga anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. 

Tim KKN Untidar Kemirirejo dan Puskesmas Kerkopan berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi edukasi kesehatan lingkungan bagi warga, guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun