Mohon tunggu...
Elya Dz Azizah
Elya Dz Azizah Mohon Tunggu... Guru - Elya Dzurrotul Azizah

nama saya Elya Dzurrotul Azizah, biasa dipanggil Lia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Pengaruh Jika Anak Dilatih Puasa Sejak Usia Dini?

11 Mei 2019   12:06 Diperbarui: 11 Mei 2019   12:16 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id 

Marhaban ya Ramadhan wahai pembaca, selamat menunaikan ibadah puasa. Bulan-bulan yang penuh berkah, segala amal kebaikan insyaAllah akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah. Kata puasa, kata yang tidak asing oleh umat muslim. Akan tetapi dalam artikel ini saya tidak akan membahas tentang puasa, apalagi sahur, menu berbuka, atau aneka jajanan kuliner di bulan Ramadhan

 Umat muslim adalah umat yang diwajibkan puasa di bulan Ramadhan. Puasa tak pandang orang, Mulai dari yang kaya hingga yang miskin, baik laki-laki maupun perempuan, mulai dari yang tua hingga muda. Lalu anak-anak? dalam pandangan islam, anak-anak hanya disunnahkan puasa. Akan tetapi ada satu kendala yang dialami oleh para bunda untuk membiasakan anaknya puasa, jika tidak terbiasa tentu saja anak akan menolak karena keberatan.

Lalu bagaimana cara mengenalkan puasa pertama kali pada anak sejak usia dini? Anak tidak akan mudah menerima pemahaman puasa menurut pandangan syariahnya. Akan tetapi berilah pengertian dengan mengajak anak ke panti asuhan, lingkungan yang rata-rata penghasilan menengah ke bawah, melihat pengemis di pinggir jalan. Berilah pengertian betapa susahnya mereka mencari uang untuk beli makan. Maka anak akan terlatih emosi berupa kasihan dan sedih. Jadikan puasa untuk anak-anak adalah nilai sosialnya.

Terkadang alternatif umum yang dilakukan oleh bunda untuk mengenalkan puasa pertama kali pada anak usia dini adalah melatih anaknya untuk puasa setengah hari. Apakah alternative tersebut sudah tepat untuk anak usia dini? Yang pasti bunda perlu memperhatikan keadaan anaknya, memungkinkan untuk puasa atau tidak, memberikan nutrisi pada makanan, dan juga jangan terlalu memaksa untuk puasa setiap hari, akan tetapi beri dia tahapan terlebih dahulu untuk terbiasa.

Melatih puasa anak tidak harus pada bulan ramadhan saja, bisa di bulan-bulan lainnya. Akan tetapi harus dibarengi orang tuanya, karena contoh itu sangat diperlukan oleh anak. Dan juga, jangan terburu-buru memarahi anak ketika anak berbohong makan ketika pada jam-jam ketika puasa. Bisa jadi alasan bohong karena ia takut dimarahi bunda dan tidak berani mengungkapkannya. Padahal tujuan ia makan bisa jadi dia tidak kuat dan tidak berani mengungkapkannya.

Beri pengertian, "kalau memang adek tidak kuat, tidak apa puasa sampai jam 9 pagi, setelah itu puasa lagi sampai jam 12." Dan seterusnya. Jika anak kuat, beri tambahan waktu hingga setengah hari. Cara ampuh agar anak mau puasa adalah beri dia reward, atau bisa juga buatkan masakan kesukaannya.

Pengaruh puasa bagi anak usia dini salah satunya bisa melatih emosi anak untuk berempati terhadap sosial, dan juga bersabar. Semoga asrtikel ini bermanfaat untuk pembaca, mohon maaf bila terdapat banyak kesalahan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun