Profil
hidup seperti air yang tabah mengikis batu… Yang tawakal diterpa panas. selalu berusaha tuk menjadi seorang yang terpercaya, berakhlak baik dan istiqomah.
Bergabung 17 September 2010
Statistik
Label Populer
FOLLOWING 35
Ahmad Robitul Wafa
https://www.kompasiana.com/ahmadrobitulwafa
aktif dalam dunia kepenulisan, panggung dan broadcasting. dan kini tinggal di Yogyakarta.
Heri Kurniawan
https://www.kompasiana.com/kurniawanheri
Hidup di bawah langit Jogjakarta. Mencoba Berbagi dengan tulisan sederhana.\r\nEmail: ryawan_81@yahoo.co.id
Santo Oi
https://www.kompasiana.com/pasirpemalu
Aku adalah kopi , pahit atau manis terserah caramu meracik, dan terserah kau tempatkan aku dimana selayak anganmu.
Agus Suriadi
https://www.kompasiana.com/agussuriadi
Seorang mahasiswa dan guru bagi para siswa menjadikan saya mengerti kegalauan dalam proses belajar maupun mengajar. Hal ini membuat saya ingin terus membuat orang lain termotivasi melalui tulisan dalam proses hidup. Hidup itu belajar dan belajarlah untuk hidup.
Wisnu Direja Sumambar
https://www.kompasiana.com/wisnudireja_p.ekonomi
Riwayat Pendidikan
SDN Neglasari (Lulus Tahun 2007)
SMP Al-Qonaah (Lulus Tahun 2010)
SMKN 7 Baleendah(Lulus Tahun 2013)
Universitas Pendidikan Indonesia (Masuk Tahun 2013)
Andrias Bukaleng II
https://www.kompasiana.com/blogagamatauhid.blogspot.com
Assalamualaikum waroh matullahi wa barokatuh,Salam damai dan sejahterah untuk kita semua makhluk Allah,di alam manapun kalian berada.\r\nPerkenalkan namaku Andrias Bukaleng. \r\nNamaku ini ( bukan nama dari orang tuaku, namun nama yang aku pakai untuk diriku sendiri, namun lama kelamaan di kenal oleh khlayak dengan nama Andrias bukaleng. Adapun nama asliku dari ke dua orang tuaku adalah Mesimu tauwau.yang artinya Manusia tiada duanya.di berikannya nama demikian oleh sebab ibuku ( almarhumah )hamil akan diriku pada saat usia beliau 60 tahun. \r\nAdapun asalku dari sebua Desa yang sangat terisolir, yaitu Duma dama..tepatnya desa Mbairumagau.Mbairumagau artinya sebuah sungai yang sangat indah nan mengalir dari tengah- tenagh gunung.Pada tahun 1988 tepatnya aku berumur 5 tahun, di suruh oleh mamaku untuk mendatangi pamanku yang menjadi pendeta yang sedang mengajar di desa Arwanop dekat beroperasinya Perusahaan pertambangan PT Freeport Indonesia.\r\nDimana desa Arwanop ini tidak beda isolirnya dengan desaku Duma dama. walaupun desa arwanop dekat dengan PT Freeport Indonesia.Mulailah diriku dan adik pamanku ( obaiya bukaleng ) berangkat, sampailah kami di dewasa Arwanop setelah berjalan kaki selama 6 hari. \r\nBersama dengan pamankupun tidak terlalu lama, hanya 3 tahun kemudian aku bergabung dengan tentara pada tahun 1990,pada waktu itu(zaman orde lama) ABRI masuk desa. Desa arwanop pun dapat bagian, dan yang bertugas di desa ini adalah Yonif 752.kebersamaanku dengan bapak - bapak tentara yang terhomat inipun tidak lama, hanya 2 tahun. \r\nDi ajaklah aku oleh salah satu tentara yang juga anak daripada salah satu tentara.bapaknya Pendeta di daerah Wamena.nama tertara itu Markus DUNGA. Ikutlah