Mohon tunggu...
Ulya Wafa
Ulya Wafa Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hidup seperti air yang tabah mengikis batu… Yang tawakal diterpa panas. selalu berusaha tuk menjadi seorang yang terpercaya, berakhlak baik dan istiqomah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

untukmu...

31 Oktober 2014   17:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:03 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

untukmu kekasih...

terimakasih telah datang padaku dengan membawa cinta dan rindu

aku tlah lama menunggu kedatanganmu,

untukmu wahai laki-laki terkasih...

terimakasih atas sayap-sayap cinta yang engkau kepakkan.

terimakasih air penawar rindunya,

untukmu yang terkasih...

terimakasih tlah kau selipkan namaku diantara doa mu selama ini,,

terimakasih telah kau ukir namaku dalam harimu..,

terimakasih kasih sayang yang kau berikan padaku,,

wahai calon imamku,.,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun