Mohon tunggu...
elvydeasetianingrum
elvydeasetianingrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya adalah orang yang periang dan ceria, selalu berusaha menyebarkan energi positif di sekitar saya. Mudah bergaul dan cepat akrab dengan siapa saja, membuat saya selalu merasa nyaman berada di antara orang lain. Saya juga memiliki ketertarikan yang besar terhadap olahraga, yang selalu memberi saya semangat dan tantangan baru. Selain itu, saya juga suka bercerita, baik itu berbagi pengalaman pribadi maupun mendengarkan cerita dari orang lain. Bagi saya, berbicara dan berbagi kisah adalah cara yang menyenangkan untuk menjalin hubungan dan saling memahami.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Jitu Tingkatan Keuntungan UMKM Produksi Tahu

8 Desember 2024   22:12 Diperbarui: 8 Desember 2024   22:42 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: wawancara dengan salah satu karyawan 

Dalam pasar yang semakin kompetitif, keberhasilan UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) tidak hanya bergantung pada kualitas produk dan layanan mereka, namun juga pada keterampilan manajemen keuangan yang efektif. Pengelolaan keuangan yang hati-hati adalah kunci untuk mengatasi tantangan dan mencapai profitabilitas maksimum.Cara meningkatkan keuntungan yang terbukti dan efektif adalah dengan menerapkan analisis cost-volume-profit (BVL) dengan pendekatan multiproduk.

Analisis BVL memungkinkan pengusaha untuk lebih memahami hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, penjualan dan keuntungan untuk berbagai produk yang diproduksi.Misalnya, jika suatu UMKM menghasilkan produk yang berbeda-beda seperti tahu goreng, tahu sutra, dan tahu isi, maka setiap produk akan memiliki biaya produksi, harga jual, dan volume penjualan yang berbeda.Dengan menggunakan analisis BVL, wirausahawan dapat menentukan produk mana yang paling menguntungkan dan mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien.Misalnya, tahu goreng memiliki biaya produksi yang lebih murah dibandingkan tahu sutra, yang harganya lebih mahal dan harga jualnya lebih tinggi.

Oleh karena itu, analisis BVL membantu pengusaha memprioritaskan produk yang paling menguntungkan berdasarkan margin kontribusi dan volume penjualan.Dalam hal ini, Anda dapat menghasilkan lebih banyak produk dengan margin keuntungan lebih tinggi dan meningkatkan keuntungan Anda. Namun berbagai faktor seperti volume penjualan dan permintaan pasar harus dipertimbangkan saat mengambil keputusan ini.

Salah satu konsep kunci dalam analisis BVL adalah titik impas.Ini adalah jumlah produk yang perlu Anda jual untuk menutupi biaya tetap dan menghasilkan keuntungan.Mengetahui titik impas sangat penting karena UMKM perlu menjaga keseimbangan antara biaya tetap dan pendapatan agar usahanya tetap berjalan lancar. Dengan informasi tersebut, pengusaha dapat mengambil keputusan strategis mengenai kapasitas produksi, harga jual, dan alokasi sumber daya yang lebih efisien.Namun keputusan yang tepat tidak hanya mempertimbangkan analisis biaya-manfaat, tetapi juga faktor eksternal seperti tingkat persaingan, kapasitas produksi yang tersedia, dan potensi pasar produk lainnya. Sekalipun satu produk lebih menguntungkan, produk lain mempunyai pasarnya masing-masing dan tetap perlu dipertimbangkan.

Salah satu fitur penting dari analisis BVL adalah kemampuan untuk mensimulasikan skenario yang berbeda. Karena kondisi pasar sering berubah dengan cepat, seperti kenaikan harga produk atau perubahan selera konsumen, pemilik bisnis dapat menggunakan analisis BVL untuk memprediksi dampak perubahan tersebut terhadap harga jual dan margin keuntungan. Misalnya, jika harga bahan baku meningkat, pengusaha dapat menggunakan simulasi untuk menghitung dampak kenaikan biaya terhadap keuntungan dan memutuskan apakah akan menaikkan harga jual, menurunkan margin keuntungan, atau mencari bahan baku alternatif.

Kemampuan menjalankan simulasi ini memungkinkan pengusaha untuk beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan pasar dan keuntungan meskipun ada pengaruh eksternal.Untuk menerapkan analisis BVL secara efektif, UMKM memerlukan data biaya tetap, biaya variabel, dan penjualan setiap produk yang akurat dan rinci. Tanpa data yang tepat, analisis BVL tidak akan memberikan gambaran yang akurat dan dapat mengakibatkan keputusan bisnis yang menyesatkan. Oleh karena itu, penting bagi pengusaha UMKM untuk meningkatkan kemampuan akuntansinya dan menggunakan software akuntansi untuk mencatat data keuangan dengan lebih efisien.Teknologi akuntansi seperti aplikasi analisis keuangan memungkinkan UMKM menyederhanakan proses pencatatan dan penghitungan keuangan serta menghasilkan laporan yang lebih cepat dan akurat.Perangkat lunak ini memungkinkan pemilik bisnis untuk lebih mudah mengelola data keuangan yang besar dan kompleks serta membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan data yang tersedia.

Penerapan analisis BVL pada pengelolaan keuangan UMKM memberikan fleksibilitas untuk merencanakan alokasi sumber daya dengan lebih efisien, meminimalkan pemborosan, dan memaksimalkan keuntungan.Strategi berbasis data memungkinkan UMKM menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif dan mencapai tujuan bisnis yang lebih besar.Oleh karena itu, pengusaha disarankan untuk secara teratur menggunakan alat analisis seperti BVL untuk terus meningkatkan keterampilan manajemen keuangan mereka dan mendapatkan keunggulan kompetitif di pasar.Dengan tindakan strategis yang tepat, UMKM bisa untung, bertahan, bahkan tumbuh pesat meski dalam kondisi pasar yang sulit. Dengan menerapkan analisis BVL multiproduk secara konsisten, UMKM tidak hanya bisa bertahan tetapi juga berkembang lebih efisien dan menguntungkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun