Rela dibalut api nafsu demi memperkaya diri
Membakar ikatan solidaritas menjadi debu tanah
Air mata tumpah saat bercumbu dengan kekerasan negara,
Melihat si lemah termangu lunglai dalam fakta yang nyata
Kau hisap kehidupan rakyatmu tuk memuaskan nafsu
Membunuh kaum kecil dengan belati keangkuhanmu
Wahai sang penguasa
Kau telah mengingkari sumpahmu
Sungguh, sulit kami percaya
Engkau yang dahulu tempat kami meletak harapan dan kepercayaan,Â
Kini berubah seakan bukan dirimu yang dulu