Saya senang dengan musik. Musik dapat memberikan warna dan suasana yang berbeda. Awalnya, ketika saya masih remaja, saya senang mendengarkan musik hanya karena irama serta instrumen dari musik yang saya dengarkan, namun setelah beranjak lebih dewasa, fokus saya tidak cuman pada instrumen lagi, bahkan sekarang lebih berfokus pada makna dari lirik lagu yang didengarkan. Setiap lagu memiliki makna yang berbeda-beda. Hal tersebut saya sadari setelah saya mulai memperhatikan setiap lirik dari lagu yang saya suka. Saya juga menyadari bahwa terdapat lagu yang menggunakan lirik yang biasa namun memiliki makna yang dalam, ada juga lagu yang maknanya dapat diaplikasikan pada beberapa keadaan, dan masih banyak lagi. Salah satu lagu yang saya suka dengarkan akhir-akhir ini adalah lagu dari salah satu penyanyi terkenal bernama Michael Jackson yang berjudul "Man In The Mirror".
Jujur saja, saya tidak terlalu mengidolakan MJ, bahkan boleh dikatakan saya hanya mendengar beberapa lagunya. Saya juga tidak terlalu mengetahui biografi beliau sehingga dalam tulisan ini, saya tidak akan menjelaskan sosok MJ. Selain itu, saya juga tidak akan menjelaskan proses menulis lagu "Man In The Mirror". Yang akan saya lakukan dalam tulisan ini adalah bagaimana pendapat awal atau pandangan awal saya ketika menikmati lirik dari lagu ini. Saya sangat tertarik karena liriknya mengandung sebuah hal yang penting. Sesuatu yang dapat mengajak semua sekaligus menyadarkan semua orang untuk menciptakan sebuah perubahan. Dalam bait
awal, liriknya berbunyi
"I'm gonna make a change
For once in my life
It's gonna feel real good
Gonna make a difference
Gonna make it right"
Dalam bait awal, sepertinya lirik ini mau mengatakan bahwa mungkin setiap orang memiliki keinginan yang sama. Setiap orang mungkin pernah membuat sebuah perubahan, berkeinginan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik lagi. Keadaan bumi sekarang tidak dapat lagi digambarkan sebagai suasana yang tenang. Berbagai masalah terjadi, konflik, hingga perseteruan
terus menerus terjadi. Sehingga mungkin, beberapa orang mau membuat sebuah perubahan, perbedaan yang baik. Penulis lagu ini juga mungkin merasakan hal yang sama. Ia ingin membuat sebuah perubahan agar kehidupan ini menjadi lebih baik.
Namun, intinya bukanlah pada bait itu. Saya berpikir bahwa hal tersebut hanya ingin menyadarkan pendengar atau pembaca, atau mungkin bait itu hanya ingin mengemukakan bagaimana hati dan keinginan si penulis. Semua orang tentu ingin membuat sebuah perubahan. Namun, masih banyak orang yang bingung bagaimana cara membuat sebuah perubahan. Dan dalam lagu ini, penulis memberikan salah satu jawaban yang sangat baik dan sangat simple, jawaban itu ia tulis di bagian reff dari lagu ini
"I'm starting with the man in the mirror
I'm asking him to change his ways
And no message could have been any clearer
If you want to make the world a better place
Take a look at yourself, and then make a change"
Jawaban sederhana yang disampaikan adalah "bahwa jika kita ingin membuat dunia menjadi lebih baik, ada baiknya jika kita melihat diri kita sendiri, lalu buat perubahan". Tentunya akan banyak tafsiran dari lagu ini. Namun, pandangan awal saya, saya sangat setuju dengan yang tertulis di lagu ini. Terkadang banyak orang yang hendak membuat perubahan, namun ia tidak tahu bagaimana caranya. Salah satu alasan yang membuat ia tidak tahu adalah karena mungkin ia belum melihat ke dalam dirinya. Banyak orang yang masih belum mengenal dirinya sendiri, belum mengenal kelebihan dan kekurangan, belum tahu apa hobi dan kesenangan dan apa kebutuhan mereka. Itulah salah satu penyebabnya. Untuk itu, untuk melakukan sebuah perubahan, sejenak kita perlu melihat diri kita sendiri terlebih dahulu.
Kita perlu waktu untuk mengenal diri kita sendiri. Coba mulai mengobservasi dan mengeksplore diri dan hidup kita sendiri. Mulai dari hal-hal kecil seperti "apa yang membuat kita bahagia atau sedih" atau "hal yang membuat kita bersemangat dan termotivasi" hingga
merefleksikan bagaimana mindset kita selama ini. Ini merupakan hal yang sangat penting, agar perubahan yang nantinya akan dilakukan, dapat menjadi sebuah hal yang menguntungkan banyak pihak. Oleh karena itu, mari berkaca, mari melihat diri, mari berteman dan bersahabat dengan diri sendiri. Lalu buatlah sebuah perubahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H