Mohon tunggu...
Elviza Diana
Elviza Diana Mohon Tunggu... Freelancer - Penjelajah kata

Ibu,penulis,jurnalis,dan penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cerita Tetangga Saya yang Tak Mudik, Hanya Pulang Kampung

23 April 2020   20:17 Diperbarui: 23 April 2020   20:39 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://otomotif.kompas.com/

Data terakhir, (23/4) dari gugus tugas covid 199 Provinsi Jambi jumlah  positif terus bertambah menjadi 14 orang ,1 orang sudah dinyatakan sembuh. Kondisi ini sedikit mengkhawatirkan jika simpang siur aturan serbuan perantau yang pulang dengan alasan apapun. 

Jika dengan kata kunci," kami tidak mudik, hanya pulang kampung". Bisa meluluskan para pendatang itu masuk Jambi, saya khawatir angka belasan itu bisa jadi puluhan dan ratusan. Mudah-mudahan tidak,ya..aamiin

Lalu, bagaimana kalau mereka tetap di rantau sementara mereka tidak bisa makan karena tidak punya pekerjaan. Saya juga tidak habis pikir, jika itu lalu dilontarkan oleh seorang kepala negara. 

Bukankah itu yang seharusnya dia pikirkan,bukan seolah-olah melepas tanggung jawab dan membuat hukum rimba berlaku. " Yang kuat bertahan, yang lemah mati" Ah,entahlah..

Tetap jaga kesehatan,tetap berbuat baik, tetap semangat membantu sesama, tapi tolong tetaplah di tempat masing-masing. Karena pulang kampung pun tak akan menyelesaikan masalah ekonomi di masa pandemik ini. Mari kita sambut Ramadhan dengan suka cita, bermohon Tuhan akan berikan kemudahan agar kita segera keluar dari musibah ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun