perjalanan tak putus suara musik menggema menggetarkan seluruh persendian. Untung saja tidak ada yang lepas. Beberapa siswa laki-laki duduk di depan di samping supir. Penuh padat merayap menunggu musik karaoke yang dipilih oleh salah satu dari mereka. Setelah musik terdengar, anak-anak serentak menikmati lagu bersama-sama bernyanyi. Aku melihat begitu bahagianya anak-anak itu.
Suasana di dalam bus 4 begitu semangat. Sepanjang"Ayo Bunda, ikut bernyanyi...!" Ajak mereka padaku. Aku menganggukkan kepala tanda setuju permintaan mereka. Aku ikut juga bernyanyi bersama mereka. Ada juga yang menyempatkan mengabadikan kegembiraan itu melalui gawainya.
 Beberapa jam perjalanan tibalah kami di kota Kuala Simpang  Kami singgah di rumah makan Samalanga untuk makan malam dan salat Isya jamak dengan Magrib. Aku dan dua guru lain yang satu bus memesan teh manis panas sekalian memakan bekal yang sudah disiapkan dari panitia.
Perjalanan kami lanjutkan  menuju ke Banda Aceh. Perjalanan malam ini merupakan perjalanan panjang  pertamaku membawa siswa study tour.
Dalam perjalanan ini ada beberapa kali kami berhenti singgah karena ada siswa yang ingin membuang air. Pada pukul 05.35 kami singgah di masjid untuk melaksanakan salat subuh. Selesai salat kami melanjutkan perjalanan menuju ke Banda Aceh.
Suara musik di bus terus berkumandang menghantarkan kami dalam perjalanan. Kulihat beberapa siswa masih ada yang belum tidur menikmati lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi kesayangannya. Pak supir juga menikmati dengan menggoyangkan badannya sambil menyetir bus. Meski pun begitu pak supir tetap fokus mengendarai bus. Aku duduk tepat di kursi belakang supir jadi aku bisa mengamati semua pergerakannya.
Sesekali aku bertanya pada pak supir kami sudah sampai di mana. Sebab dalam perjalanan ada  beberapa kali aku  bangun dan tidur lagi sehingga tidak tahu posisi kami sudah sampai mana. Demikian perjalananku membawa siswa study tour ke Banda Aceh. Aku akan lanjutkan cerita di part selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H