Mohon tunggu...
Elvira Umaran
Elvira Umaran Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa yang merangkap jadi Karyawan swasta

Don"t judge me, just look at yourself

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Mulai Kewalahan, TPS Suwung Denpasar Mengalami Overload

10 Februari 2023   10:50 Diperbarui: 10 Februari 2023   11:19 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Denpasar - TPS Suwung mengalami overload sampah dari masyarakat sekitar, hal ini menyebabkan para pekerja mengalami kewalahan dalam memfilter sampah-sampah yang bisa didaur ulang. Hal ini disampaikan oleh para pekerja di TPS Minggu (22/01/2023). Sampah-sampah di TPS ini menjadi penuh selain karena setiap harinya menampung 5-8 truk besar pengangkut sampah juga disebabkan oleh masyarakat individu yang membuang sampah di sekitar TPS. Hal ini sulit untuk dikontrol karena masyarakat biasanya membuang sampah pada malam hari ketika para pekerja sudah pulang. 

"Setiap hari sampah yang datang ke TPS bisa 1000 ton, tidak bisa diselesaikan hari itu juga bahkan bisa berhari-hari karena besoknya sampah yang baru sudah masuk lagi ke TPS" Jelas rahmat pekerja lama di TPS Suwung. Karena banyaknya sampah yang masuk setiap harinya pemerintahan Denpasar pernah ingin menutup TPS Suwung yang sudah mulai tidak bisa dikelola lagi, tetapi hal ini tidak jadi dilakukan karena belum ada tempat pembuangan lain yang bisa menampung. Untuk menanggulangi membludaknya sampah di TPS Suwung pekerja meminta tambahan alat pencacah sampah dan pengayak kompos agar sampah-sampah dapat cepat didaur ulang secara lebih efektif.  

"Kami sudah membicarakan kalau kami butuh alat pengayak kompos yang baru dan juga alat pencacah sampah, karena sampah yang datang setiap harinya sudah melebihi batas kemampuan pekerja disini" Keluh Wayan. Dengan adanya pergerakan dari para pekerja daur ulang sampah untuk mempercepat jalannya kegiatan pengolahan sampah agar di TPS tidak terus-menerus mengalami overload, diharapkan pemda setempat untuk segera mengabulkan penambahan alat daur ulang tersebut.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun