Program Kampus Mengajar yang merupakan salah satu bentuk pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2021.
 Kegiatan Kampus Mengajar ini berupa asistensi mengajar untuk memberdayakan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di beberapa Sekolah Dasar di daerah 3T (Terdepan, Terpecil, dan Tertinggal), salah satunya adalah di SD Mifahul Ulum yang bertempat di Kp. Pereng RT/RW 02/01 Ds. Margahayu Kec. Manonjaya Kab.Tasikmalaya, Jawa Barat.Â
SD Miftahul Ulum merupakan Sekolah Dasar Swasta baru yang didirikan pada tahun 2015. Sistem pendidikan di SD Miftahul Ulum ini pada dasarnya sama dengan sekolah pada umumnya, siswa melakukan kegiatan belajar mengajar yang dibimbing atau diajari oleh setiap guru, mengingat sekolah ini merupakan sekolah rintisan maka perlu ada upaya yang cukup besar dalam meningkatkan minat siswa untuk mengikuti pembelajaran.Â
SD Miftahul Ulum masih berakreditasi C yang masih jauh dari kata baik dibandingkan sekolah lainnya. Maka dari itu, masih perlu adanya bantuan dari pemerintah untuk meningkatkan akreditasi SD Miftahul Ulum agar menjadi lebih baik. Di SD tersebut saya dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan yakni Ibu Ike Widiastuti, S.T.,M.T beliau merupakan dosen program studi teknik mesin di Universitas Merdeka Malang.Â
Selain itu, saya juga ditemani dengan beberapa mahasiswa yang berasal dari Universitas Islan Bandung, Universitas Merdeka Malang, dan Universitas Siliwangi.
Pada program ini, mahasiswa yang terlibat memiliki tanggungjawab dalam membantu pihak sekolah pada proses mengajar, membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi sekolah. Selain itu, mahasiswa memiliki tanggungjawab dalam meningkatkan minat belajar siswa selama masa pandemi covid-19.Â
Sistem pembelajaran yang menarik dan tidak monoton diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa terutama dalam literasi dan numerasi. Hasil yang diperoleh dari program Kampus Mengajar untuk sekolah yakni mengajar siswa yang terfokus pada bidang literasi dan numerasi dengan belajar berbasis permainan agar siswa tidak cepat bosan, membantu adaptasi teknologi dengan mempresentasikan beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk pembelajaran agar efektivitas kegiatan di sekolah menjadi lebih baik, dan membantu melengkapi administrasi sekolah yang belum lengkap.Â
Sedangkan, manfaat untuk mahasiswa yaitu dapat lebih peka terhadap permasalahan kehidupan sekolah maupun masyarakat yang ada di sekitarnya; menambah wawasan; bekerjasama lintas bidang ilmu, dan menambah soft skills mahasiswa. Secara rinci kegiatan kami selama 3 bulan dari tanggal 29 Maret 2021 hingga 26 Juni 2021.Â
Kegiatan SD Miftahul Ulum ini yakni pertama dalam kegiatan mengajar saya di SD Miftahul Ulum memegang kelas II. Siswa di kelas II berjumlah 9 orang diantaranya Angga, Awalaisya, Natasya, Zepsi, Erwin, Natasya, Giri, Ridzwal dan Gina. Selama kegiatan mengajar siswa yang selalu hadir selalu 4 sampai 5 orang saja dan terkadang orang yang hadir selalu sama.Â
Kegiatan pembelajaran dilkukan secara luring di sekolah dengan jadwal dua kali dalam seminggu yakni hari selasa dan rabu pada pukul 09.00-10,00 WIB. Pembelajaran selalu dilakukukan secara luring terjadwal karena beberapa siswa kelas II tidak memiliki gawai dan kurang memahami beberapa aplikasi pembelarajan.Â