Mohon tunggu...
Elvira Syamsir
Elvira Syamsir Mohon Tunggu... -

Mencoba berbagi informasi tentang pangan. Tulisan di kompasiana ini berasal dari tulisan saya di blog pribadi: http://ilmupangan.blogspot.com.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Minum ASI Membantu Bayi Mengenal Flavor

18 Desember 2009   18:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:53 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

ASI memiliki flavor yang lebih bervariasi daripada susu formula. Hal ini menyebabkan bayi yang minum ASI akan lebih mudah menerima 'makanan baru' dibandingkan bayi yang minum susu formula.

Pada dua tahun pertama hidupnya, anak belajar mengenal flavor (citarasa) makanan. Anak yang dikenalkan dengan berbagai citarasa di usia ini, akan lebih mudah menerima 'makanan baru' yang citarasanya tentu bervariasi. Pengenalan citarasa pada tahap awal sekali terjadi pada saat anak masih menyusu. Mengapa bayi yang minum ASI lebih mudah menerima makanan baru dibandingkan bayi yang minum susu formula? Dari penelitian diketahui bahwa flavor (citarasa) ASI dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi oleh ibu, beberapa jam sebelum makan. Penelitian Hausner et al. (2009) menunjukkan, bahwa ASI dan susu formula sama-sama mengandung komponen volatil yang berasal dari turunan lemak, termasuk komponen alkohol dan karbonil. Tetapi, susu formula lebih banyak mengandung komponen volatil yang terbentuk karena proses termal (pada saat produksi) sementara ASI mengandung komponen yang lebih beragam, yang berasal dari makanan yang dikonsumsi ibu. Kondisi ini menyebabkan bayi yang minum ASI akan terekspos dengan komponen volatil (citarasa) yang lebih beragam daripada bayi yang minum susu formula (terutama bayi yang selalu minum susu formula dengan rasa dan merk yang sama).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun