Mohon tunggu...
Pendidikan Pilihan

Bullying Lewat Medsos, Melanggar HAM?

2 Mei 2019   19:50 Diperbarui: 2 Mei 2019   20:24 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/HTMCLI

Berbagai public figure berlomba-lomba menunjukan rasa simpati kepada Audrey. Seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia bersimpati kepada Audrey dan mengutuk para pelaku. Namun selang beberapa hari, berita bahwa Audrey juga bersalah muncul. 

Banyak netizen yang kebingungan. Berbagai macam bukti bahwa Audrey juga bersalah muncul dan membuat netizen kehabisan kata-kata dan merasa salah membela orang.  Pada akhirnya netizen seolah lupa dan memilih mengambil sikap masa bodoh atau tidak peduli pada kasus ini lagi.

Dari kasus tersebut seharusnya kita dapat mengambil pelajaran. Dalam menerima segala informasi kita harus mengecek kebenaran informasi tersebut, kita harus mampu menggunakan media sosial sebijak mungkin. 

Jangan sampai kita menjadi seorang pembully dengan dalih bersimpati kepada korban. Bijaklah bertutur, menyampaikan pendapat, mengkritik secara santun, dan meminta maaf apabila telah berbuat salah. Jangan lagi kita melanggar hak asasi orang lain tanpa kita sadari lewat media sosial yang kita gunakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun