Mohon tunggu...
Elvin Syah Huzaimi
Elvin Syah Huzaimi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur dengan Program Studi Agribisnis yang memiliki ketertarikan pada pertanian dan memiliki ambisi untuk memajukan sektor pertanian di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Panen Sayur oleh Mahasiswa UPN Veteran Jatim yang Bermagang di UPT Pelatihan Pertanian Singosari

1 September 2023   07:47 Diperbarui: 1 September 2023   08:03 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Jum’at (25/08) mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur yang sedang melaksanakan magang di UPT Pelatihan Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur yang berlokasi di Kabupaten Singosari melakukan kegiatan pemanenan sayur – sayuran yang terdapat pada UPT Pelatihan Pertanian tersebut.

Pada pelaksanaan pemanenan sayur ini, sayur yang dipanen merupakan sayur berjenis bayam serta sawi. Bayam siap panen 20-45 hari setelah tanam. Panen dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : (1) Sekali panen yaitu memanen seluruh bagian tanaman untuk bayam cabut; (2) Beberapa kali yaitu memetik daun dan batang muda dengan interval 2-3 kali/minggu untuk bayam petik. Pemanenan yang dilakukan kali ini menggunakan cara yang pertama yaitu  dengan langsung mencabut sayur yang telah siap panen lalu dikumpulkan untuk kemudian di bersihkan dari kotoran tanah pada akar sayur bayam.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Beberapa hal yang dipelajari dalam proses pemanenan ini yakni memastikan hasil panen sayuran jangan sampai terjadi luka pada sayuran yang dipanen, karena luka pada sayur tersebut dapat menimbulkan pembusukan pada sayur. Sehingga dalam proses pemanenan sayur ini harus dilakukan secara hati – hati dan tidak boleh dilakukan secara terburu – buru.

Hal lain yang perlu diperhatikan ketika pemanenan sayur terutama untuk tanaman sayur sawi dan juga bayam adalah pada saat pemanennanya secara langsung mencabut keseluruhan bagian tanaman hingga akarnya. Agar tanaman tidak rusak pada saat pemanenan, maka ada baiknya tanah dibasahi atau digemburkan terlebih dahulu agar akar dapat mudah dicabut sehingga tidak merusak batang dan daun tanaman. Letakkan pada tempat yang jauh dari jangkauan sinar matahari agar sayuran tetap segar.

upnjatim.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun