Motorik kasar merupakan pengendalian gerakan tubuh melalui aktivitas yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak dan urat saraf tulang belakang  (spinal cord), sedangkan aktivitas motorik kasar keterampilan gerak atau gerakan tubuh yang memakai otot-otot besar sebagai dasar utama gerakannya. Keterampilan motorik kasar meliputi pola lokomotor (gerakan yang menyebabkan perpindahan tempat) seperti berjalan, berlari, menendang, naik-turun tangga, melompat, meloncat dan sebagainya. Bahkan juga keterampilan menguasai bola seperti melempar, menendang dan memantulkan bola.
Adapun tujuan pengembangan motorik kasar pada anak-anak:Â
a. Mampu meningkatkan keterampilan gerak.Â
b. Mampu memelihara dan meningkatkan kebugaran jasmani
c. Mampu menanamkan sikap percaya diri.Â
d. Mampu bekerjasama.Â
e. Mampu berperilaku disiplin, jujur dan sportif.Â
Gerakan motorik adalah semua gerakan yang mungkin dilakukan oleh seluruh tubuh. Perkembangan motorik diartikan sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh, dan perkembangan ini erat kaitannya dengan perkembangan pusat motorik di otak. Pada anak, gerakan ini dapat secara lebih jelas dibedakan antara gerakan kasar dan gerakan halus.
Fungsi pengembangan motorik kasar pada anak-anak sebagai berikut:Â
a. Melatih kelenturan dan koordinasi otot jari dan tanganÂ
b. Memacu pertumbuhan dan pengembangan fisik/motorik, rohani dan kesehatan anak.Â