Assalamualaikum wr.wb
Kali ini saya akan menjelaskan tentang apa itu pengertuan dari filsafat esensialisme dan tokoh-tokohnya.
Pengertian
Esensialisme secara etimologis berasal dari bahasa inggris yang berarti esensial yang berarti inti atau pokok dari sesuatu dan isme yang berarti aliran atau madzhab. Esensialisme ini merupakan aliran filsafat pendidikan yang tumbuh pertama kali di Amerika serikat dan aliran ini merupakan aliran filsadat pendidikan yang ingin kembali kepada budaya-budaya lama sebagai warisan sejarah yang sudah membuktikan keunggulan dalam kebaikan-kebaikan bagi kehidupan manusia. Humanisme merupakan aliran filsafat yabg mendasari aliran esensialisme ini. Aliran esensialisme ini juga dipengaruhi oleh aliran idealisme dan realisme dengan tokoh plato dan aristoteles. Esensialisme memandang bahwa pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai yang dapat memiliki kejelasan dan pemahaman. Nilai-nilai yang telah terbukti bisa nembawah kebaikan dalam masyarakat dan nilai-nilai berasal dari reneintense, reneintense merupakan tonggak awal berdirinya aliran filsafat ini, reneintense merupakan zaman,tujuan dari esensialisme ini adalah mendidik seseoeang agar bisa berguna dan berkompeten. Esensialisme merupakan sebuah istilah yang menegaskan bahwa pendidikan yang baik dan benar terdiri dari pembelajaran keterampilan dasar baik membaca,menghitung,atau ilmu pengetahuan. Aliran filsafat esensialisme merupakan aliran yang menginginkan manusia kembali kepada kebudayaan lama karena kebudayaan lama telah membawa kebaikan-kebaikan dalam kehidupan masyarakat.Â
Tokoh-tokoh filsafat pendidikan esensialisme
1. William CBagley
Dia berpendapat bahwa filsafat pendidikan memiliki ciri-ciri yang pertama adalah menanam keyakinan kuat dan tahan lama terhadap seorang peserta didik, yang kedua pengawasan,pengarahan an bimbingan orang dewasa itu melekat pada masa balita yang panjang. Yang ketiga adalah kemampuan mendisiplinkan diri harus menjadi tujuan pendidikan maka menegakkan kedisiplinan adalah salah satu cara yang diperluakan untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut. Yang terakhir esensialisme ini menanamkan hal yang kuat dan kokoh dalam dunia pendidikan.
2. Johan Frieddrich Herbart
Dia lahir pada 4 mei pada 1776 dan meninggal pada 14 agustus 1841 di Jerman. Dia berpendapat bahwa  tujuan pendidikan dalah untuk menyesuaikan jiwa seseorang dengan kebijaksanaan dari tuhan sedangkan proses pencapaian tujuan menurutnya disebut dengan pengajaran
3. William T HarisÂ
Menurutnya tugas pendidikan adalah menjadikan bentuk realitas berdasarkan susunan yang tidak terelakkan dan bersendikan ke kesatuan spiritual sekolah adalah lemvaga yang memelihara nilai-nilai yang turun-temurun dan menjadi kesesuaian dengan masyarakat.