Inflasi adalah kondisi di mana harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan dalam jangka waktu tertentu. Dampak dari inflasi yang tinggi dapat berdampak negatif pada perekonomian, seperti meningkatkan biaya hidup dan mengurangi daya beli masyarakat. Untuk mengatasi masalah inflasi, pemerintah dan bank sentral dapat mengimplementasikan beberapa strategi kebijakan fiskal, moneter, dan non-fiskal serta non-moneter
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Kebijakan Fiskal:
- Mengurangi pengeluaran pemerintah untuk menyeimbangkan anggaran
- Meningkatkan tarif pajak untuk mengendalikan permintaan pemasok
- Menghabiskan pengeluaran fiskal yang tidak berkelanjutan seperti bruto, netto, dan kasusnya
2. Kebijakan Moneter:
- Mengatur suku bunga dan jumlah uang yang beredar untuk menjaga kestabilan moneter
- Menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar untuk menjaga kesejahteraan masyarakat
3. Kebijakan Non-fiskal dan Non-moneter:
- Mengendalikan permintaan pemasok dengan menyesuaikan harga produksi dan harga jual beli
- Mengatasi inflasi dengan menabung logam mulia untuk investasi yang lebih fleksibel
- Melakukan pembelian Surat Utang Negara (SUN) di pasar terbuka untuk mengatasi laju inflasi dan membantu negara membayar hutang
Selain itu, masyarakat juga dapat mengurangi inflasi dengan cara menghemat uang, siapkan dana darurat, mencari penghasilan tambahan, dan mulai berinvestasi dan menabung. Pemerintah dan bank sentral harus bekerja sama untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI