Mohon tunggu...
Elvina Paramita
Elvina Paramita Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar

Menonton Film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nasib Pendidikan di Daerah Pelosok Indonesia yang Memprihatinkan

27 September 2023   09:55 Diperbarui: 27 September 2023   17:02 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi semua orang. Ada satu hal yang masih menjadi sorotan ramai dalam dunia pendidikan, terkait minimnya pendidikan di pelosok Indonesia. Minimnya pendidikan tersebut dipaparkan dalam beberapa aspek seperti, kurangnya sarana dan prasarana, tenaga pendidik, kurikulum yang tidak tentu, tingkat ekonomi yang rendah, minimnya sekolah di daerah terpencil, dan lain sebagainya.

Pasalnya ketika daerah perkotaan mengalami pertumbuhan pendidikan yang pesat, daerah pelosok masih banyak yang tertinggal. Menurut Undang-Undang Dasar 45 Pasal 31 Ayat (1) menyebut, setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Namun, pada kenyataan nya masih banyak permasalahan pelayanan pendidikan di masyarakat.

Kualitas Pendidikan di Indonesia ini sangat minim, miris, dan bahkan memprihatinkan sekali. Oleh karena itu, Pemerintah perlu berpikir mengenai betapa pentingnya pemerataan pendidikan, khususnya pada anak-anak di golongan masyarakat yang kurang mampu dan berada di daerah terpencil. Pemerintah juga harus memberikan fasilitas-fasilitas yang lebih baik lagi dan menambah tenaga pendidik yang profesional.

Sekolah yang baik dilihat dari seorang pendidik yang memiliki pendidikan yang baik juga. Namun, masih banyak tenaga pendidik yang tidak mau mengajar di daerah pelosok. Ada beberapa alasan guru tidak mau atau tidak nyaman mengajar di daerah pelosok karena letak sekolah yang sulit di jangkau, kurangnya sarana dan prasarana yang tidak memadai, jauh dari pusat keramaian, dan masih banyak faktor lainnya.

Faktor lain yang membuat guru tidak betah karena gaji Upah Minimum Regional (UMR) yang didapatkan bisa dibilang kecil. Bahkan sampai ada yang tidak digaji. Permasalahan tersebut perlu ditangani oleh pemerintah. Pemerintah harus lebih memperhatikan pemerataan pendidikan di daerah pelosok Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun