Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktiku Negeri Kelompok 164 Gelombang 6 yang beranggotakan Is Hendy Satria Firdaus, Elvina Bintang Pramukti, Meisya Belinda Putri, Delvita Dwi Sherlin, dan Sekar Ayu Rahmadani yang didampingi oleh Ibu Sofa Amalia, S.Psi, M.Si mengadakan kegiatan edukasi dan permainan sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan perkembangan motorik pada anak. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).Â
Dalam buku Anak Prasekolah (2000) dituliskan bahwa masa lima tahun pertama adalah masa pesatnya perkembangan motorik pada anak. Motorik merupakan seluruh gerakan yang mungkin didapat oleh seluruh anggota tubuh, sedangkan perkembangan motorik juga bisa disebut sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak anggota tubuh. Perkembangan motorik sangat erat kaitannya dengan perkembangan pusat motorik di otak.Â
Keterampilan motorik berkembang sejalan dengan kematangan syaraf dan otot. Oleh karena itu, setiap gerakan yang dilakukan anak sesederhana apapun itu, sebenarnya merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol otak. Jadi, otaklah yang berfungsi sebagai bagian dari susunan syaraf yang mengatur dan mengontrol semua aktivitas fisik dan mental seseorang.
Masa kanak-kanak merupakan masa yang sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan pada anak. Terdapat 6 aspek untuk menstimulus anak, yaitu aspek fisik, motorik, kognitif, moral, sosial-emosi, dan bahasa. Pentingnya hal tersebut sehingga anak-anak membutuhkan rangsangan yang sesuai dengan kebutuhan agar pertumbuhan dan perkembangan anak tercapai secara optimal.Â
Salah satu hal penting yang harus dikembangkan pada masa anak usia dini adalah perkembangan motoriknya yang meliputi motorik halus dan kasar. Mengapa motorik menjadi salah satu hal yang harus dikembangkan pada masa anak-anak, karena motorik halus dan kasar anak jika berkembang secara optimal maka dapat menjadikan anak lebih kuat, tangkas, dan luwes dalam bergerak. Sedangkan motorik halus hanya menggunakan jari jemari dan pergelangan tangan.
Kegiatan yang pertama dilakukan yaitu mengedukasi guru TK Sekolah Alam Islam Raudhah mengenai motorik kasar dan halus, serta menjelaskan tentang permainan yang akan dilakukan selama kegiatan PMM berlangsung. Konsep 3R (reduce, reuse, recycle) dan permainan alat tradisional berguna untuk meningkatkan perkembangan motorik anak. Kegiatan 3R dan permainan tradisional dipilih karena dianggap mampu untuk mengembangkan kemampuan motorik, baik motorik kasar maupun halus pada anak.Â
Permainan tradisional yang dimainkan adalah bermain batok kelapa dan berkebun sebagai alat permainan yang menunjang perkembangan motorik kasar pada anak usia dini. Sedangkan pada motorik halus, permainan yang digunakan adalah origami dan menempel daun.
Pembukaan PMM TK Sekolah Alam Islam Raudhah Kota Pasuruan oleh PMM Kelompok 164 Gelombang 6 dilaksanakan pada Senin, 31 Juli 2023. Pembukaan dimulai dengan pemasangan banner PMM di TK Sekolah Alam Islam Raudhah Kota Pasuruan sebagai bentuk perkenalan. Kegiatan ini dilaksanakan di TK Sekolah Alam Islam Raudhah Kota Pasuruan di Jl. Patiunus-Krampyangan-Bugul Kidul Kota Pasuruan. Rangkaian acara dilaksanakan dengan keceriaan siswa dan semangat guru untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan oleh anggota PMM Bhaktiku Negeri Kelompok 164 Gelombang 6.
REFERENSI
Seri Ayah Bunda (2000). Anak Prasekolah. Jakarta: Gaya Favorit Press.