Mohon tunggu...
Elvida Busma
Elvida Busma Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Menulis adalah cara berbagi dengan sesama tanpa dibatasi ruang dan waktu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Kelam

10 Maret 2020   09:13 Diperbarui: 10 Maret 2020   09:16 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Elvida Busma

Merdunya nyanyian jangrik mengajak ilalang menari gemulai
Aku terpaku, aku tergugu, aku termangu pada rembulan
Langit sedang berpesta pora dengan bintang gemintang
Anganku jauh mengembara pada suatu masa
Mengingatkanku bahwa tak ada yang sia-sia karena gelap esok punya rencana.

Kitalah debu  pada  galaksi keagungan-Nya
Entitas tak terbantahkan dari kemahaan-Nya
Lalu kenapa jumawa mesti bersenda?
Alpa sering menjadi perisai nafsi
Mari terbit benahi diri untuk mekar berseri

Tangerang, 20 Februari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun