Dalam makalahnya penganalisisan dilakukan di laporan yang pertama yang dihasilkan oleh noranda. Penggunaan  skema kasifikasi analisis wacana yang diusulkan oleh Alvesson & Karremen (2000), pendekatan yang baik yang dilakukan adalah pendekatan meso-wacana. Pendekatan ini merupakan pendekatan yang relative sensitive terhadap penggunaan bahasa dalam konteks, tetapi juga dimana kita mencari pola yang lebih luas dan melampaui rincian teks
Deskripsi Laporan Noranda
Noranda merupakan salah satu perusahaan di Kanda yang mulai memproduksi laporan lingkungan dan laporan lainya pada tahun 1190 yang mana merupakan usaha pertama dari pada Noranda. Noranda memfokuskan laporan pertamanya di sepanjang bidang spesifiknya pada dampak lingkungan. Adapun hal-hal tersebut meliputi; pembuangan air, tumpahan, dreinase asam tambang, emisi udara, restorasi lahan, daur ulang logam , konservasi energi dan masalah hokum.Â
Masing-masing bidang dan dampak disusun dengan cara yang sama dengan empat bagian penting:Deskripsi tentang bagaimana industry pertambangan (tidak secara khusus perusahaan) menggunakan dan berinteraksi dengan lingkungan.Tingkat peraturan.Kepatuhan perusahaan terhadap peraturan.Rencana tindakan untuk menangani wilayah dimana kepatuhan tidak dapat diterima.Perangkat framing tanggung Jawab moralPerusahaan digambarkan bekerjasama dengan pemerintah.Â
Hal ini bisa diartikan sebagai korporat korperatur agenda atau mungkin ditafsirkan sebagai pendekatan yang lebih kooperatif terhadap peraturan yang mempertimbangkan urgensi teknologi dan pasar. Perusahaan mengidentifikasikan bahwa  mereka melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan dengan mengacu pada data: Persyaratan pengaturan.
Praktek pengelolaan terbaik (yang merupakan persyarakatan dan prosedur non-peraturan.Kebijakan perusahaan dan kebijakan khusus perusahaan.Filsafat Lingkungan Noranda dan Dunia yang berubahDalam kinerja perusahaan berusaha menyampaikan bagai proses pemeliharaan dan kinerja kepada masyarakat, walau begitu  iteraksi perusahaan dengan pemerintah, industry dan masyarakat menentukan tingkah laku yang dapat diterima.Â
Pemanfaatan media sebagai penyambung suatu keputusan saangat dibutuhkan untuk kinerja kedepannya. Intinya lingkungan merupakan bidang perjuangan politik dan perebutan di pasar untuk citra hijau berarti bahwa perubahan individu diperlakukan untuk mengimbangi perubahan pasar oleh sebab itu perusahaan menjadi perantara untuk menjaga kesetaraan dan perubahan bagi lingkungan sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H