Mohon tunggu...
Elvidayanty Darkasih
Elvidayanty Darkasih Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja lepas

Email : elvi.jambi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Batas Suci antara Ubin dan Telapak Kaki

10 Mei 2021   23:23 Diperbarui: 10 Mei 2021   23:26 1764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : tangkapan layar program Samber THR Kompasiana. 

Bunda manggut-manggut mendengarkan omongan Iksan. "Apakah menurutmu, Bunda juga harus menyediakan sandal jepit di rumah untuk orang yang menumpang berwudhu dan shalat?" 

"Ya nggak harus sandal jepit sih, Bunda. Kalo memang Bunda sanggup menyediakan sandal yang lebih mahal, ya tidak apa-apa. Siapa tahu, kan? Bunda gengsi ada sandal jepit murahan di rumah." Iksan menggoda tantenya. 

"Kamu ini, ngeledek bunda aja. Sandal jepit itu kan ringan dan awet, juga cepat kering.  Baiklah, nanti bunda siapin sandal jepit di kamar mandi, sandal.jepit khusus untuk ke ruang shalat." 

"Bunda kapan kesini lagi? Apa boleh aku minta dibawakan empek-empek atau kerupuk kemplang?" Tanya Iksan. 

"Bunda pikir kamu mau minta dibawain sandal jepit." 

"Kalau Bunda mau nambahin bonus empek-empek dan kerupuk kemplang ya dengan sandal jepit, aku terima dengan senang hati." Jawab Iksan sambil nyengir.

"Ya sudah, insyaallah...minggu depan kalau bunda ada waktu menjenguk kamu di pesantren, bunda siapin pesananmu. Bunda siapin yang banyak biar kamu bisa makan bareng-bareng teman sekamarmu. Yang penting kamu betah di sini, jaga kesehatan, dan jangan lupa mendoakan kedua orangtuamu."

"Aku juga akan mendoakan Bunda supaya murah rezeki, terimakasih sudah menganggap aku seperti anak Bunda."

"Aamiin... terimakasih juga sudah mengingatkan bunda soal pentingnya sandal jepit." Lalu, keponakan dan tantenya itu sama-sama tertawa 

Fungsi sandal jepit, sering dianggap perkara remeh. Padahal, diam-diam, banyak manusia yang menyimpan keinginan yang menggebu-gebu untuk merebut posisi  sandal jepit. Banyak orang menuding orang lain sebagai pelaku penodaan agama, dia bertindak seperti sandal jepit, menjadi batas "suci" antara telapak kaki dan ubin. 

Elvidayanty Darkasih, Jambi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun